Pasca Kerusuhan Di Mako Brimob, Kamar Mayat RS Keramat Jati Diberi Garis Polisi

SHARE

Situasi Mako Brimob hari ini


CARAPANDANG.COM - Pasca kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Depok, Selasa (8/5/2018) malam, pengamanan dilakukan sangat ketat dikawasan tersebut. Dan tidak disana saja, Rumah Sakit Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur juga mendapatkan pengamanan yang sama, khususnya di Kamar Mayat. Kamar mayat RS tersebut diberikan garis polisi dan bagi masyarakat yang tidak berkepentingan, dilarang masuk.

Sebelumya, rombongan ambulan datang ke RS Polri. Ada sebanyak 5 ambulance yang merapat ke sana dengan pengawalan yang ketat. Diduga, ambulan tersebut membawa 6 kantung jenazah ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Belum diketahui apakah kantung jenazah tersebut terkait kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Dikutip dari Merdeka, di lokasi, terlihat beberapa polisi dengan rompi antipeluru, helm, dan senapan laras panjang tampak berjaga di depan kamar mayat.

Garis polisi dipasang. Orang-orang yang tidak berkepentingan dilarang melintas kamar mayat. Jarak antara garis polisi dan kamar mayat sekitar 200 meter.

Sekitar pukul 11.00, ada lima ambulance yang merapat ke kamar mayat. Terdapat enam kantong mayat yang diturunkan dari dalam mobil tersebut.

Belum diketahui jelas apakah kantung-kantung mayat tersebut terkait dengan kerusuhan di Mako Brimob. Namun, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjem M Iqbal mengatakan, hingga pukul 01.00 dini hari, tidak ada korban tewas dalam (kerusuhan di markas Brimob) tersebut.

"Tepat pukul satu dini hari tidak ada yang meninggal dunia," ujar Iqbal seperti dikutip dari Merdeka.