CARAPANDANG.COM - PascaIdul Fitri 1442 Hijriah pasien yang didirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Semen Padang Hospital (SPH) mengalami peningkatan.
Seperti disampaikan oleh Kepala Ruangan IGD SPH Welliza Fenisia, jika sebelumnya pengunjung pasien IGD berjumlah 40 sampai 50 orang per hari, usai Lebaran jumlah pasien meningkat 60 sampai 70 orang setiap harinya, jelasnya di Padang, Jumat (21/5).
Welliza menuturkan kebanyakan pasien yang datang memiliki berbagai keluhan, yakni masalah jantung, stroke, kecelakaan hingga suspek dan terkonfirmasi Covid-19.
Lebih lanjut dia menuturkan keluhan pasien yang datang juga ada disebabkan kurangnya memperhatikan kesehatan selama Lebaran, seperti terjadinya ketidakstabilan gula darah, gangguan pencernaan, hipertensi, ispa, batuk, flu dan pilek. Menurutnya, selama Lebaran memang sering terjadi lonjakan pasien dengan keluhan tersebut disebabkan terlalu menikmati suasana Lebaran hingga lupa memperhatikan kesehatan tubuhnya.
Untuk setiap pengunjung di SPH, selalu dilakukan skrining dengan ketat oleh petugas dan petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk gedung. Pada saat skrining tersebut akan ditanyakan bagaimana kondisi tubuhnya, rute perjalanan dan apakah ada kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dia menjelaskan, pasien Covid-19 di SPH juga meningkat. Setidaknya, 50 persen dari pasien yang datang ke SPH memiliki gejala Covid-19 atau yang terkonfirmasi virus tersebut.
Seperti disampaikan oleh Kepala Ruangan IGD SPH Welliza Fenisia, jika sebelumnya pengunjung pasien IGD berjumlah 40 sampai 50 orang per hari, usai Lebaran jumlah pasien meningkat 60 sampai 70 orang setiap harinya, jelasnya di Padang, Jumat (21/5).
Welliza menuturkan kebanyakan pasien yang datang memiliki berbagai keluhan, yakni masalah jantung, stroke, kecelakaan hingga suspek dan terkonfirmasi Covid-19.
Lebih lanjut dia menuturkan keluhan pasien yang datang juga ada disebabkan kurangnya memperhatikan kesehatan selama Lebaran, seperti terjadinya ketidakstabilan gula darah, gangguan pencernaan, hipertensi, ispa, batuk, flu dan pilek. Menurutnya, selama Lebaran memang sering terjadi lonjakan pasien dengan keluhan tersebut disebabkan terlalu menikmati suasana Lebaran hingga lupa memperhatikan kesehatan tubuhnya.
Untuk setiap pengunjung di SPH, selalu dilakukan skrining dengan ketat oleh petugas dan petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk gedung. Pada saat skrining tersebut akan ditanyakan bagaimana kondisi tubuhnya, rute perjalanan dan apakah ada kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dia menjelaskan, pasien Covid-19 di SPH juga meningkat. Setidaknya, 50 persen dari pasien yang datang ke SPH memiliki gejala Covid-19 atau yang terkonfirmasi virus tersebut.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
