Pasokan Premium Di Tanjung Balai Karimun Terhenti Sementara

SHARE

Pasokan BBM jenis Premium terhenti sementara di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau


CARAPANDANG.COM - Pasokan Premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Poros, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau terhenti sementara, karena kapal pengangkut mengalami bocor.

"Premium habis mulai hari ini setelah kapal pengangkut mengalami kebocoran saat hendak keluar dari perairan Tanjung Sebatak, Karimun," kata Dirut Perusda Defanan Syam di Tanjung Balai Karimun, Senin (21/1/2019).

Defanan Syam menjelaskan kapal tunda atau "tugboat" penarik tongkang BBM itu kandas dan bocor ketika hendak berlayar menuju depo Pertamina di Tanjunguban, Kabupaten Bintan.

Kapal pengangkut yang bocor semestinya memasok Premium sekitar 200 ton untuk kebutuhan selama satu pekan.

Selain Premium, kata dia, persediaan BBM jenis biosolar subsidi juga sudah habis.

"Untuk BBM nonsubsidi, seperti Pertamax Plus, Solar masih ada namun tidak banyak," ujarnya.

Devanan mengatakan kebocoran sarana pengangkut merupakan kejadian tidak terduga dan baru pertama kali.

Menurut dia, pemilik atau perusahaan kapal pengangkut BBM tersebut kini sedang berupaya mencari kapal pengganti untuk mengantisipasi terputusnya pasokan premium dalam waktu lama.

"Kita tidak bisa memprediksi, tapi kita berharap kapal pengganti sudah ada dalam waktu secepatnya," katanya.

SPBU Poros dikelola anak perusahaan Perusda, PT Ology Karimun Bumi Sukses (OKBS).

SPBU Poros merupakan satu dari dua SPBU di Pulau Karimun Besar selain SPBU di Sei Raya, Meral.

Sementara itu, persediaan Premium di SPBU Sei Raya juga habis karena masyarakat beramai-ramai membeli BBM di sana.

Sedangkan kios-kios eceran, hingga kini masih memiliki persediaan Premium karena dipasok dari Agen Premium Minyak Solar (APMS) Kuda Laut.

"Kami beli bensin untuk motor di kios eceran setelah kami ke SPBU Poros yang ternyata tutup karena persediaan bensin habis," ujar seorang warga Karimun, Fani.Â