CARAPANDANG - Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Margasari mengadakan Baitul Arqom Dasar (BAD) pada Sabtu-Minggu (26-27/2) di Aula SMP Muhammadiyah Margasari, Kabupaten Tegal.
Kegiatan yang langsung didampingi oleh MOT terlatih ini diikuti oleh peserta dari perwakilan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-kecamatan Margasari dan dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten, Abdul Ghofar Ismail mengatakan bahwa kegiatan Baitul Arqam Dasar (BAD) ini merupakan jenjang pengkaderan formal yang ada di Pemuda Muhammadiyah. Melalui kegiatan ini diharapkan terbentuk pola fikir, pemahaman (ideologi) yang baik pada setiap kader.
“Kader Pemuda Muhammadiyah itu harus memiliki kecerdasan yang cukup untuk bisa mengemban amanah, memahami dan menyelesaikan masalah, mencari solusi untuk umat dan bangsa,” ujarnya.
Dia mengatakan ada tiga unsur kriteria yang wajib dimiliki oleh kader Muhammadiyah. Maka itu, ketiganya harus dipersiapkan, yakni sebagai kader organisasi Muhammadiyah, kader ulama dan kader bangsa. Melalui proses kaderisasi yang serius ini diharapkan akan lahir kader-kader militan di masa depan.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Bidang Kader PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal, Khafid M mengatakan seorang kader pemuda Muhammadiyah harus menjadi suri tauladan bagi anggota dan bawahannya. Maka itu, kader pemuda Muhammadiyah harus senantiasa menampilkan akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari.
“Kader harus memiliki aqidah yang bersumber pada Al-quran dan Assunnah, yang menghantarkan dirinya dan anggotanya ke jalan yang dirihoi oleh Allah SWT,” ujarnya.
Kegiatan yang langsung didampingi oleh MOT terlatih ini diikuti oleh peserta dari perwakilan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-kecamatan Margasari dan dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten, Abdul Ghofar Ismail mengatakan bahwa kegiatan Baitul Arqam Dasar (BAD) ini merupakan jenjang pengkaderan formal yang ada di Pemuda Muhammadiyah. Melalui kegiatan ini diharapkan terbentuk pola fikir, pemahaman (ideologi) yang baik pada setiap kader.
“Kader Pemuda Muhammadiyah itu harus memiliki kecerdasan yang cukup untuk bisa mengemban amanah, memahami dan menyelesaikan masalah, mencari solusi untuk umat dan bangsa,” ujarnya.
Dia mengatakan ada tiga unsur kriteria yang wajib dimiliki oleh kader Muhammadiyah. Maka itu, ketiganya harus dipersiapkan, yakni sebagai kader organisasi Muhammadiyah, kader ulama dan kader bangsa. Melalui proses kaderisasi yang serius ini diharapkan akan lahir kader-kader militan di masa depan.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Bidang Kader PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal, Khafid M mengatakan seorang kader pemuda Muhammadiyah harus menjadi suri tauladan bagi anggota dan bawahannya. Maka itu, kader pemuda Muhammadiyah harus senantiasa menampilkan akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari.
“Kader harus memiliki aqidah yang bersumber pada Al-quran dan Assunnah, yang menghantarkan dirinya dan anggotanya ke jalan yang dirihoi oleh Allah SWT,” ujarnya.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Pekan 37 Liga Inggris, MU Jamu Arsenal")
