Pedagang di Bogor Mengadu Pamannya Dipenjara Karena Tolak Pungli pada Presiden

SHARE

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Bogor untuk memberikan bantuan sosial di Bogor, Jawa Barat pada Kamis (22/4/2022). (istimewa)


Mendapati hal tersebut, Presiden pun berhenti dan meminta pedagang perempuan yang ditemani seorang pedagang laki-laki itu untuk tenang, namun keduanya masih tetap histeris dan berusaha meminta tolong kepada Presiden

"Om kami ditangkap polisi, Bapak. Kami bingung," kata pedagang itu.

"Tenang, tenang," kata Jokowi.

Presiden Jokowi lalu meminta Pramono Anung untuk mencatat nama saudara pedagang yang ditahan polisi tersebut.

"Sudah 3 bulan lebih di penjara Bapak, mana mau lebaran, anaknya empat, Pak. Mohon Bapak, hanya Bapak yang bisa menolong kami," kata pedagang itu.

Pedagang laki-laki bahkan mengaku memiliki bukti-bukti terkait kasus yang menjerat saudaranya.

"Karena menolak pungli saja, Bapak. Kita punya bukti-bukti semua Bapak, itu preman" kata si pedagang.

"Terima kasih Bapak," tutur pedagang.

Selesai di Pasar Bogor, sekitar pukul 17.00 WIB Presiden kembali ke Istana Kepresidenan Bogor.

Turut mendampingi Jokowi dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya.

Halaman : 1