Pembangunan Berkelanjutan di Agam Dapat Apresiasi, Verifikasi dan Validasi Lapangan Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 Dilaksanakan

SHARE

Sebagai bentuk dukungan masyarakat  akan perwujudan visi misi Pembangunan Berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, keterpaduan tataruang wilayah, dan mitigasi bencana di Kabupaten Agam, lahir sejumlah inovasi dan upaya menjaga serta melaksanakan pembangu


Laporan: Linda Sari

AGAM, CARAPANDANG - Sebagai bentuk dukungan masyarakat  akan perwujudan visi misi Pembangunan Berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, keterpaduan tataruang wilayah, dan mitigasi bencana di Kabupaten Agam, lahir sejumlah inovasi dan upaya menjaga serta melaksanakan pembangunan berkelanjutan. 

Tak terbatas hanya sampai disitu, atas upaya tersebut juga dapat mengharumkam nama daerah.  Adalah Febri Sugana, seorang Pembina Lingkungan di Agam, menjadi nominator penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam, Afniwirman menjelaskan bahwa telah dilaksanakan kegiatan Verifikasi dan Validasi Lapangan Nominator Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024 pada Rabu (23/4).

"Kegiatan ini dilaksanakan di Jorong Siguhung, Kecamatan Lubuk Basung. Tim penilai terdiri dari Dadang Kusbiantoro SE MM dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, M Imran Sinaga S, ST dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera, dan Andreas Hutasoit, S.Hut dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera, bertugas melakukan pemeriksaan dan penilaian lapangan terhadap kegiatan lingkungan yang telah dilaksanakan oleh Febri Sugana sejak tahun 2008 hingga saat ini".

Disisi lain Febri Sugana mengungkapkan rasa terimakasihnya atas dukungan Pemerintah Kabupaten Agam beserta jajaran.

“Berbagai pihak terkait turut serta dalam kegiatan ini, antara lain Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Pemerintah Kecamatan Lubuk Basung, Pemerintahan Nagari Lubuk Basung, Pemerintah Nagari Persiapan Kandih, Jorong Siguhung, Penyuluh Perikanan, serta Kelompok Binaan Nominator dan tokoh masyarakat setempat", Jelas Febri.

Terakhir,  Febri juga menyampaikan harapannya atas kegiatan penilaian tersebut

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Agam untuk terus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di daerah ini.” harapnya mengakhiri.

Setelah melalui proses pemeriksaan dan penilaian yang ketat, kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan berita acara penilaian lapangan terkait kegiatan Penghargaan Kalpataru Tahun 2024.