Pembangunan Infrastruktur Digital, Menkominfo: Tahun 2021 Telah Tergelar 359.000 Lebih Fiber Optik

SHARE

Menkominfo Johnny G. Plate (istimewa)


CARAPANDANG.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika mempercepat pembangunan infrastruktur digital yang merata, baik di lapisan backbone, middle-mile, dan last-mile sepanjang tahun 2021.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam acara yang diikuti virtual, Selasa (28/12/2021), mengatakan pada lapisan backbone, pembangunan infrastruktur digital yang dilakukan yakni penggelaran fiber optik jaringan tulang punggung nasional.

"Indonesia saat ini di tahun 2021 telah tergelar lebih dari 359.000 fiber optik di darat dan di laut, termasuk Palapa Ring di dalamnya. Palapa Ring itu 12.300 KM kalau tidak salah panjangnya," ujar Johnny.

Namun, kata dia, panjang fiber optik yang telah tergelar saat ini masih belum cukup untuk menghubungkan titik titik yang belum terhubung, yang panjang seluruhnya mencapai 12.083 KM.

Untuk itu, Johnny mengatakan Kominfo bersama operator seluler masih akan terus melakukan penggelaran fiber optik pada 2022 agar utilisasi infrastruktur jaringan tulang punggung nasional itu menjadi lebih baik.

"Tahun 2022 nanti kita akan membangun fiber optik sepanjang 12.000 KM sehingga melengkapi hampir 370.000 kilometer fiber optik di darat dan di laut di Indonesia," kata Johnny.

Pada lapisan middle-mile, lanjut Johnny, pihaknya tengah menyiapkan Satelit Republik Indonesia Raya (SATRIA-1) yang akan menguatkan akses telekomunikasi nasional.

Proyek yang berada di bawah tanggung jawab BAKTI Kominfo itu dikerjakan dalam skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Perakitan satelit SATRIA-1 dikerjakan oleh Thales Alenia Space dari Perancis. Sementara untuk peluncurannya akan dilakukan oleh Perusahaan asal Amerika Serikat SpaceX.

"kita harapkan satelit ini akan diletakkan di orbit di kuartal keempat tahun 2023," kata Johnny.

Halaman : 1