Pemimpin Negara G7 Umumkan akan Melarang Impor Emas Rusia

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Para pemimpin negara kelompok 7 (G-7) akan memberikan "bom" baru ke Rusia. Negara-negara maju tersebut akan melarang impor emas Rusia sebagai sanksi serangan Kremlin ke Ukraina.

"Amerika Serikat (AS) telah mengenakan biaya yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Putin untuk menolak pendapatan yang dia butuhkan untuk mendanai perangnya melawan Ukraina," kata Presiden AS Joe Biden di Twitter, Minggu (26/6/2022) pagi waktu setempat.

"Bersama-sama, G7 akan mengumumkan bahwa kami akan melarang impor emas Rusia, ekspor utama yang menghasilkan puluhan miliar dolar untuk Rusia." tambahnya.

Hal ini juga telah dikonfirmasi Inggris. Pemerintah PM Boris Jhonson, mengatakan itu akan berlaku untuk emas yang baru ditambang dan emas murni.

"Tidak termasuk emas yang mungkin berasal dari Rusia tetapi telah diekspor," kutip CNBC International mengutip Inggris.

Menurut information terbaru dari World Gold Council, Rusia adalah produsen emas terbesar kedua di dunia. Negeri itu mendominasi sekitar 10% dari produksi dunia.

Reuters melaporkan bahwa kepemilikan emas Rusia, telah meningkat tiga kali lipat sejak aneksasi Krimea pada tahun 2014 dari Ukraina. Komoditas tersebut merupakan aset penting bagi slope sentral Rusia.

Sementara itu, sumber AS mengatakan kebijakan tersebut akan berlaku Resmi Selasa. "Presiden dan para pemimpin G-7 lainnya akan terus bekerja untuk meminta pertanggungjawaban (Presiden Rusia) Putin," tambah sumber itu.

Sebelumnya, Barat telah memberi sejumlah sanksi lain seperti pembatasan impor minyak dan state serta perdagangan dengan slope dan individu Rusia. AS, Kanada dan sekutu Eropa sepakat di Februari untuk menghapus bank-bank utama Rusia dari sistem pesan antar bank, SWIFT, yang secara efektif memutuskan negara itu dari sebagian besar sistem keuangan global.

Halaman : 1