Pemkab Limapuluh Kota Rotasi Pejabat untuk Dorong Peningkatan Kinerja

SHARE

Pada awal tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menggelar serangkaian rotasi, mutasi, dan promosi yang melibatkan 40 pejabat. 


Laporan: Elly Syafni

LIMAPULUH KOTA, CARAPANDANG.COM - Pada awal tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menggelar serangkaian rotasi, mutasi, dan promosi yang melibatkan 40 pejabat. 

Komposisi pejabat tersebut terdiri dari 6 Pejabat Pimpinan Tinggi, 17 Pejabat Administrator, 15 Pejabat Pengawas, dan 2 Pejabat Fungsional. 

Pelaksanaan acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat berlangsung meriah di aula kantor Bupati, Sarilamak, pada Rabu (03 /01/ 2024). 

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, memimpin langsung acara ini, di dampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Slamet Haryanto, dan unsur Forkopimda lainnya. 

Asisten Administrasi Umum, Ahmad Zuhdi Perama Putra, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan undangan lainnya juga turut hadir. 

Enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik antara lain Sekretaris Dewan, yang sebelumnya dijabat oleh Dedi Permana, kini diserahkan kepada Fidria Fala. Jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja diisi kembali oleh Dedi Permana. 

Joni Amir diangkat menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, sementara Ayu Mitria Fadri menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja. 

Jabatan Kepala Dinas Pangan dipegang oleh Yunire Yunirman, yang sebelumnya bertanggung jawab di Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat, dan Pemukiman (LHPP). Sedangkan Rilza Hanif dipercayakan untuk memimpin Dinas LHPP. 

Bupati Safaruddin menjelaskan bahwa keputusan rotasi dan mutasi tersebut didasarkan pada hasil job fit dan evaluasi kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama. 

Tujuan dari langkah ini adalah untuk menyegarkan struktur kepemimpinan dan mendorong peningkatan kinerja. Ia menegaskan bahwa perubahan ini merupakan langkah bersama pada awal tahun 2024 untuk membawa Kabupaten Limapuluh Kota ke arah yang lebih baik. 

Bupati juga memberikan arahan kepada para pejabat yang baru dilantik agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, memprioritaskan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. 

Mutasi dianggap sebagai sarana pembinaan, pengembangan karier, dan penyegaran terhadap pejabat struktural di Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. 

Dengan harapan agar pejabat yang baru dapat memfokuskan diri pada percepatan pembangunan daerah, mencapai target sesuai visi Kepala Daerah, dan membawa perubahan positif di instansi yang dipimpin, Bupati mengakhiri sambutannya.