Pemkab Pohuwato Terima Kunjungan Tokyo Food Co. LTD

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato terima kunjungan Tokyo Food Co. LTD Japan, Jum’at, (25/8/2023).

Kunjungan dalam rangka membahas terkait rencana kerja sama pengadaan biji kakao dan pengembangannya di Kabupaten Pohuwato diterima Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa didampingi Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, Asisten Ekbang, Fitriani Lasantu, Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Sekretaris Dinas Pertanian, Meri Maku di meeting room kantor bupati. 

Adapun dari Pihak Perusahaan Tokyo Food Co. LTD Japan yang berkunjung antaranya, Mr. Nakajima, Mr. Y. Honma, Mrs. Yelia, Dudu Darsono, dan Lia, selaku penerjemah.

Selaku pemerintah daerah, Wabup Suharsi menyampaikan selamat datang di Bumi Panua Pohuwato kepada Pihak Perusahaan Tokyo Food Co. LTD Japan dan telah memilih Kabupaten Pohuwato dengan rencana kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato khususnya di bidang pertanian kakao. Tentunya ini merupaka sesuatu yang sangat luar biasa dan kiranya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Pohuwato khususnya para petani kakao. “Pemerintah Kabupaten Pohuwato sangat mendukung kunjungan dari Tokyo Food ke Pohuwato terkait rencana kerja sama dengan pengembangan biji kakao sebagai bahan baku untuk berbagai olahan makanan," jelas wabup.

Menurut Wabup Suharsi, kakao merupakan salah satu potensi perkebunan yang ada di Kabupaten Pohuwato dan yang paling menonjol di Kecamatan Taluditi. Bahkan masyarakat petani kakao yang berada di Kecamatan Taluditi telah melakukan pengembangan, pembibitan dan fermentasi. “Yang menjadi kendala oleh para petani kakao saat ini berupa pemasaran (kestabilan harga yang tidak menentu), peremajaan (kakao membutuhkan lahan yang lebih luas) dan penggerek buah kakao (hama tanaman kakao). Olehnya dengan kehadiran pihak perusahaan Tokyo Food ini kiranya dapat memberikan motivasi bagi para petani untuk lebih memperluas penggarapan kebun kakao, dan semoga saja kedepan dapat terus dikembangkan," terangnya.

Wabup Suharsi juga berharap, jika rencana kerja sama ini bisa terlaksana, kiranya pihak perusahaan dapat memberikan pembinaan terhadap petani kakao agar dapat menghasilkan kakao yang lebih berkualitas dan mampu dipasarkan yang kemudian bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat khususnya para petani kakao itu sendiri.

Sementara itu, Mr. Nakajima melalui translator, Lia, menyampaikan rencana kerja sama dengan pemerintah daerah ini akan kami awali dengan sebuah penelitian buah kakao yang dihasilkan oleh para petani Pohuwato. “Nanti kita akan tindak lanjuti setelah penelitian itu dilakukan. Jika kualitas kakao petani Pohuwato memenuhi standar yang ditetapkan oleh Perusahaan Tokyo Food, maka pihaknya akan melakukan pembelian dengan harga yang bervariasi," pungkas Lia, mengutip penyampaian Mr. Nakajima.