Pemkab Solok Raih Penghargaan Smart City Kategori Smart Living Dari Kemenkominfo RI 

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, meraih penghargaan smart city  kategori smart living (hidup cerdas) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI. 

Kepala Dinas Kominfo melalui Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Solok Safriwal mengatakan bahwa penghargaan smart living (hidup cerdas) yang diraih merupakan kategori tata kelola kota pintar yang memanfaatkan IT dalam pengelolaan sumber daya secara cerdas.

Untuk kedepan, katanya pemerintah daerah dan semua pihak yang terlibat akan berupaya mewujudkan visi dan misi pembangunan smart city di Kabupaten Solok.

"Penghargaan hidup cerdas yang telah diraih adalah hasil dari quickwin yang telah dilakukan diantaranya penggunaan aplikasi Saiyo yang sudah berjalan di RSUD Arosuka, gerakan gemar makan ikan, bantuan rumah tidak layak huni, dan sejumlah program lainnya,” katanya di Arosuka, Rabu (15/12). 

Ia menyebutkan ada enam pilar yang harus dipenuhi untuk mendorong dan mengembangkan kota pintar di suatu daerah, yaitu pilar smart governancesmart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.

Ia mengatakan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pada saat penutupan kegiatan Gerakan Menuju kota pintar di BSD City Tanggerang, Selasa (14/12).

Kabupaten Solok termasuk satu-satunya daerah di Sumatera Barat, yang meraih penghargaan kategori smart living ini. Sementara itu daerah lainnya yang juga menerima penghargaan dengan kategori berbeda diantaranya adalah Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Selain itu, Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan semenjak menjabat sebagai bupati, ia terus berupaya mendorong terwujudnya gerakan kota pintar di Kabupaten Solok.

Sejalan dengan gerakan kota pintar, visi misi menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat juga ikut mendorong terwujudnya enam pilar kota pintar di Kabupaten Solok.

”Kami sudah komunikasikan melalui Dinas Kominfo terkait dengan akses internet kepada Kementerian Kominfo termasuk kepada para pemberi. Bagaimanapun konektifitas internet berperan besar dalam mewujudkan dan mengembangkan kota pintar di Kabupaten Solok,” kata dia.

Sebelumnya diketahui, Kabupaten Solok termasuk ke dalam 154 kabupaten/kota yang dipilih untuk mengikuti penilaian Program Gerakan menuju kota pintar tahap II, yang diselenggarakan pada 5 hingga 7 Maret 2018 yang lalu.

Dalam penilaian tersebut Kabupaten Solok lolos seleksi ke dalam 50 besar kabupaten/kota yang akan dijadikan model percontohan dalam mengimplementasikan kota pintar.