Pemprov DKI Koordinasi Semua Pihak Pastikan Harga Pangan Stabil Saat Ramadhan

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM -  Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Bulog DKI dan Banten, Polda Metro Jaya, Bank Indonesia DKI, BUMD DKI, serta instansi terkait lainnya sejak Maret untuk memastikan harga pangan stabil selama Ramadhan.

Langkah-langkah  utama dilakukan, kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, adalah memastikan ketersediaan pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Dari hasil koordinasi yang sudah dilakukan 28 Maret 2022, berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta mengenai komoditas pangan strategis, yakni beras, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, cabe keriting, rawit merah, dan bawang putih tersedia dalam jumlah yang cukup dan aman," kata dia di Jakarta, Selasa.

Koordinasi tersebut, kata Sri, masih akan berlangsung hingga awal Ramadhan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta untuk memastikan stok pangan tetap aman.

Hanya saja, Sri tidak merinci kekuatan stok pangan di Jakarta menjelang Ramadhan.

Meski demikian, Sri menyebut dengan stok dan pasokan kebutuhan pangan yang aman, diharapkan mampu menjaga stabilitas harga pangan di Jakarta, sehingga inflasi di Jakarta selama momentum Ramadan tetap terkendali.

"Karena kenaikan inflasi didorong oleh kenaikan harga yang di antaranya dipengaruhi tingginya permintaan," ucapnya.

Beberapa komoditas pangan diperkirakan masih mengalami tren kenaikan harga ke depan, seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri, serta implikasi dari kenaikan harga komoditas global.

Halaman : 1