Penambahan Kasus Covid-19 Di Purbalingga Terus Terjadi Dari Berbagai Klaster

SHARE

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono


CARAPANDANG.COM -   Untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Purbalingga, Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah terus memperkuat kampanye 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Sabtu (31/10) mengatakan bahwa kasus Covid-19 di wilayah tersebut terus mengalami penambahan. Maka itu, kampanye 3M kepada masyarakat terus digencarkan. 

Menurutnya kunci penting untuk menekan risiko penyebaran Covid-19 adalah masyarakat terus disiplin dalam menerapkan 3M.  "Selain menggencarkan program tes cepat dan tes usap kami juga memperkuat sosialisasi guna meningkatkan pemahaman masyarakat,"  jelasnya menambahkan. 

Lebih lanjut dia menjelaskan saat ini penambahan kasus Covid-19 di wilayah ini masih terus terjadi, dan terdiri dari berbagai klaster. "Ada kasus yang merupakan klaster perkantoran, klaster keluarga, mobilitas perjalanan, hingga penularan lokal," katanya.

Dia mengatakan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 perlu didukung kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3M dan protokol kesehatan lainnya. "Masyarakat juga menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19, karena itu harus selalu mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu dia juga kembali menginformasikan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah ini sebanyak 15 orang, sehingga secara total menjadi 354 kasus orang. "Pada hari Jumat (30/10) kemarin secara total tercatat ada 339 orang dan hari Sabtu ini bertambah 15 menjadi 354 orang," katanya.

Dia juga menjelaskan dari 354 pasien positif tersebut, 241 telah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, 8 orang meninggal dunia dan 105 orang lainnya masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah ini," katanya.