Penanganan Dampak Bencana, Bupati Agam Datangi BNPB

SHARE

Dalam upaya penanganan bencana yang berdampak signifikan di daerahnya, Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM menyambangi Kantor Graha BNPB di Jakarta, Kamis (27/7) kemaren.


Laporan: Linda Sari

AGAM, CARAPANDANG.COM - Dalam upaya penanganan bencana yang berdampak signifikan di daerahnya, Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM menyambangi Kantor Graha BNPB di Jakarta, Kamis (27/7) kemaren.

Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito menyebutkan, kehadiran bupati ke Graha BNPB di Jakarta bertujuan memohon dukungan dan arahan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto SSos, MM terkait penanganan dampak bencana.

"Bupati Agam dan sejumlah kepala daerah yang wilayahnya berisiko tinggi bencana alam seperti Kota Padang, Pesisir Selatan dan Padang Pariaman mendampingi Gubernur Sumbar ke BNPB," ujarnya, Jumat (28/7).

Pada pertemuan itu lanjut Bambang, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan bencana yang terjadi di wilayahnya telah berdampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk infrastruktur umum dan pertanian. 

Dampak tersebut juga telah menjadi ancaman terhadap pemenuhan kebutuhan pangan. Gubernur juga menyebut bahwa Sumatera Barat berperan dalam menyuplai kebutuhan pokok wilayah lain.

Menanggapi permohonan dan paparan dari Gubernur sebut Bambang, Kepala BNPB memberikan arahan agar kebutuhan yang memerlukan tindakan segera dan mendesak dapat menggunakan Dana Siap Pakai (DSP). 

Namun, hal tersebut harus mematuhi ketentuan yang berlaku. Untuk kebutuhan jangka menengah hingga panjang, Kepala BNPB menyatakan bahwa seluruh kebutuhan dalam pemulihan dan seterusnya dapat menggunakan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi (RR).

"Kepala BNPB menekankan agar persyaratan untuk merealisasikan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi dapat dipenuhi dengan cepat, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terkatung-katung akibat bencana," ucapnya.