CARAPANDANG.COM - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanah Air seharusnya lebih banyak bersyukur karena tidak terlalu terdampak pandemi Covid-19 dari segi pendapatan.
Demikian disampaikan penceramah kondang sekaligus dosen Universitas Hasanuddin (UNHAS) ustadz Das'ad Latif saat mengisi tausiah pada kegiatan satu tahun kepemimpinan Menteri Sosial Juliari P Batubara dengan tema "Mewujudkan Akhlakul Karimah bagi SDM Kesejahteraan Sosial yang kuat dan Tangguh" secara virtual di Jakarta, Kamis (5/11).
Dia tegas mengatakan jika para ASN tidak bersyukur ini sangat keterlaluan. "Coba lihat dampak Covid-19 gaji pegawai negeri tidak dikurangi, tunjangan juga tidak dikurangi," katanya.
Dari sisi jam kerja di tengah pandemi Covid-19 jam kerja ASN malah dikurangi. Kalau melihat nasib karyawan itu kondisinya terbalik, jam kerja nambah tapi gajinya dikurangi, ditambah lagi terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dia memberikan contoh lain, selama pandemi para ASN tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi karena pada umumnya bekerja dari rumah atau work from home. Maka itu, sudah seharusnya para ASN memperbanyak bersyukur.
Menurutnya banyak hal bisa dilakukan salah satunya dengan mendekatkan diri pada tuhan. Tidak hanya itu, pegawai negeri juga diminta lebih meningkatkan kinerja di tengah pandemi Covid-19.
Pada dasarnya jabatan yang diemban oleh pejabat memudahkan mereka untuk masuk surga. Sebab, bekerja melayani masyarakat, katanya. "Keliru pejabat kalau tidak memudahkan jabatannya masuk surga," ujarnya.
Namun, ia juga mengingatkan bila amanah yang diemban tersebut keliru dan tidak menyejahterakan masyarakat maka gampang pula terjebak dan akan mendapat balasan di hari akhir.
Dalam tausiah tersebut, ustaz Das'ad Latif mengatakan suatu ketika Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan bahwa orang yang baik ialah orang yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain.
Salah satu kementerian dan lembaga yang banyak berguna atau bermanfaat bagi orang lain ialah Kementerian Sosial. Sebab, ketika ada bencana alam, bencana sosial dan lainnya, maka instansi tersebut selalu hadir di lapangan untuk membantu.
Demikian disampaikan penceramah kondang sekaligus dosen Universitas Hasanuddin (UNHAS) ustadz Das'ad Latif saat mengisi tausiah pada kegiatan satu tahun kepemimpinan Menteri Sosial Juliari P Batubara dengan tema "Mewujudkan Akhlakul Karimah bagi SDM Kesejahteraan Sosial yang kuat dan Tangguh" secara virtual di Jakarta, Kamis (5/11).
Dia tegas mengatakan jika para ASN tidak bersyukur ini sangat keterlaluan. "Coba lihat dampak Covid-19 gaji pegawai negeri tidak dikurangi, tunjangan juga tidak dikurangi," katanya.
Dari sisi jam kerja di tengah pandemi Covid-19 jam kerja ASN malah dikurangi. Kalau melihat nasib karyawan itu kondisinya terbalik, jam kerja nambah tapi gajinya dikurangi, ditambah lagi terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dia memberikan contoh lain, selama pandemi para ASN tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi karena pada umumnya bekerja dari rumah atau work from home. Maka itu, sudah seharusnya para ASN memperbanyak bersyukur.
Menurutnya banyak hal bisa dilakukan salah satunya dengan mendekatkan diri pada tuhan. Tidak hanya itu, pegawai negeri juga diminta lebih meningkatkan kinerja di tengah pandemi Covid-19.
Pada dasarnya jabatan yang diemban oleh pejabat memudahkan mereka untuk masuk surga. Sebab, bekerja melayani masyarakat, katanya. "Keliru pejabat kalau tidak memudahkan jabatannya masuk surga," ujarnya.
Namun, ia juga mengingatkan bila amanah yang diemban tersebut keliru dan tidak menyejahterakan masyarakat maka gampang pula terjebak dan akan mendapat balasan di hari akhir.
Dalam tausiah tersebut, ustaz Das'ad Latif mengatakan suatu ketika Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan bahwa orang yang baik ialah orang yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain.
Salah satu kementerian dan lembaga yang banyak berguna atau bermanfaat bagi orang lain ialah Kementerian Sosial. Sebab, ketika ada bencana alam, bencana sosial dan lainnya, maka instansi tersebut selalu hadir di lapangan untuk membantu.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
