Pengamat: Arus Urbanisasi Melonjak pada Mudik Lebaran 2022

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Pengamat ekonomi dari Universitas Mulawarman (Unmul) Muhammad Ikbal mengatakan, terjadi urbanisasi yang cukup tinggi pada mudik lebaran 2022, di mana lebih banyak masyarakat pedesaan yang pindah dari desa ke kota dari pada dari kota ke desa.

"Orang lebih suka hidup di kota dari pada mencari pekerjaan di desa, apalagi di zaman teknologi ini karena memang mata pencaharian di desa semakin sempit walaupun masih ada peluang namun persentasenya sangat kecil," kata Ikbal di Samarinda, Rabu.

Dia menjelaskan, fenomena yang muncul ketika mudik lebaran ialah adanya daya tarik kota di mana masyarakat yang balik ke kampung akan membawa keluarganya ke kota karena daya tarik kota yang sangat kuat.

"Mereka beranggapan bahwa di kota itu sangat besar peluang mendapatkan pekerjaan dan kota besar memberikan harapan baru bagi masyarakat di kampung," ucapnya.

Menurutnya, yang menjadi masalah ialah ketika masyarakat pedesaan yang melakukan urbanisasi tidak memiliki keterampilan atau cenderung berpendidikan rendah yang mencoba peruntungan di kota.

"Ini akan menjadi masalah karena tidak bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan malah menjadi beban. Contoh jalan umum yang tadinya macet satu juta orang jadi dua juta orang. Apalagi mereka tidak bekerja, hanya menumpang di rumah keluarga akan semakin menjadi beban," paparnya.

Contoh sebagian besar di pedesaan terdapat sektor pertanian di mana semakin kecilnya keinginan masyarakat untuk bertani, hanya sekitar satu sampai tiga persen di banding dengan mengais rejeki di kota yaitu sektor jasa dan perdagangan.

"Di desa sangat sedikit yang mau jadi petani, apalagi yang pendidikannya tinggi sehingga SDM di sekitar pertanian mengalami penurunan. Ini dampaknya sangat negatif bagi ketahanan pangan kita," tegasnya.

Halaman : 1