Peran Nyata Komite Basket SMPN 1 Kota Bekasi

SHARE

Ketua komite basket SMPN 1 Kota Bekasi, Agus Arga Disastra, menjelaskan bagaimana komite menjadi jembatan bagi pelatih, orang tua, siswa, dan sekolah guna menggapai hasil terbaik di setiap aktivitas olahraga basket SMPN 1 Kota Bekasi.


CARAPANDANG - Keberhasilan sebuah tim basket tentu ditentukan oleh banyak faktor. Pemain, kepemimpinan pelatih, serta dukungan dari berbagai pihak menjadi bagian dari semua itu. Untuk sebuah tim sekolah kehadiran komite basket hadir sebagai garda terdepan untuk keberhasilan sebuah tim.

Hal ini terjadi di SMPN 1 Kota Bekasi dimana komite basketnya memberikan pengaruh positif yang sangat baik bagi perkembangan basket di sekolah tersebut.

Ketua komite basket SMPN 1 Kota Bekasi, Agus Arga Disastra, menjelaskan bagaimana komite menjadi jembatan bagi pelatih, orang tua, siswa, dan sekolah guna menggapai hasil terbaik di setiap aktivitas olahraga basket SMPN 1 Kota Bekasi.

“Fungsi kita menjembatani siswa dengan pelatih, sekolah, dan juga orang tua. Contoh kecil adalah terkait keputusan pelatih di lapangan baik latihan maupun ketika tanding, tak sedikit orang tua yang menanyakan kenapa anaknya tidak dimainkan dan lain sebagainya, kita memberikan penjelasan kepada mereka terkait hal tersebut. Semua dilakukan untuk kemajuan dan keberhasilan tim basket sekolah ini juga. Dan itu bisa terjadi karena peran semua anggota komite lainnya yang sudah memenuhi kebutuhan tim baik di dalam maupun luar lapangan,” ungkap Agus ketika ditemui Carapandang.com di SMPN 1 Kota Bekasi, Selasa (23/1).

Whats-App-Image-2024-01-24-at-16-52-27-6016bc79

Bicara mengenai dukungan dari semua pihak, baik sekolah maupun orang tua, Agus mengungkapkan bahwa komite basket dan tim menerima dukungan yang sangat luar biasa.

“Alhamdulillah, dukungan luar biasa didapat dari semua lini baik sekolah maupun orang tua. Sekolah memberikan dispensasi dan operasional yang tentunya sangat berarti bagi tim. Orang tua juga memberikan dorongan kepada anak dengan luar biasa, tidak jarang juga, hampir di semua kegiatan orang tua berperan melalui patungan atau urunan dana dan lain sebagainya,” ungkapnya.

SMPN 1 Kota Bekasi menjadi satu-satunya di kota Bekasi yang diundang untuk mengikuti “Kejuaraan Nasional Bola Basket 5x5 Antar Pelajar Scorpio Cup XVI 2023” yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari s.d. 4 Februari 2024 di GOR Padjajaran Bandung.

Untuk menghadapi kejuaraan tersebut, Agus mentargetkan menjadi yang terbaik yaitu juara.

“Target kejuaraan besok yaitu juara. Kita selalu mentargetkan untuk menjadi juara. Berbekal di Kota Bekasi sendiri bahwa kita teratas, tentu semakin menambah motivasi untuk menjadi juara di Bandung nanti,” jelasnya.

“Persiapan yang dilakukan yaitu latihan setiap hari Sabtu dimulai pukul 12.00 sampai 14.00 WIB. Dan untuk tim inti ada latihan tambahan di setiap hari Kamis jam 16.00 sampai jam 18.00 WIB. Selain itu anak-anak juga dijaga kondisinya. Buat anak-anak sendiri yang pertama itu sekolah dan yang utama adalah basket,” tambahnya.

Tim pelatih juga memiliki peran penting dalam pemilihan pemain untuk kejuaraan nanti.

“Kita ada dua pelatih di sini, coach Zico dan coach Ipad. Semua keputusan di tangan mereka. Siapa yang dibawa untuk kejuaraan, yang dimainkan sampai taktik sepenuhnya di pelatih. Kami sebagai komite basket, kembali lagi, tentunya akan memberikan penjelasan kepada orang tua kenapa anak mereka tidak terpilih untuk kejuaraan,” ungkapnya.

Sejalan dengan Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bekasi Muktia Wahyudi Isra, Agus mengungkapkan bahwa jalur prestasi yang akan digaungkan oleh kepala sekolah tentu akan memberikan nilai positif bagi pembinaan serta regenerasi tim basket sekolah.

“Kita bersinergi dengan Pak Kepsek, terkait jalur prestasi atau sekolah atlet, menjadi solusi buat kita guna pembinaan dan regenerasi. Kami sudah bergerak untuk mencari bibit-bibit potensial di basket dari sekolah-sekolah dasar untuk masuk ke SMPN 1 Kota Bekasi. Dan untuk anggota kita sendiri, tentu masih terus dipoles dan latihan guna mengeluarkan lagi potensi yang mereka miliki di basket,” jelas Agus.

Agus juga mengingatkan para orang tua untuk jangan lelah mendukung anak-anaknya di dunia basket ini dan untuk sekolah yang ada di kota Bekasi agar menggandeng Perbasi terkait dengan kejuaraan-kejuaraan yang diadakan sekolah.

“Segala sesuatu perlu usaha, usaha tidak mengkhianati hasil, misal seorang anak sudah memiliki potensi namun tidak didukung pun akhirnya sia-sia. Jadi pesan untuk para orang tua adalah jangan cepat lelah untuk anaknya karena yang kita tahu semua, orang tua pasti memprioritaskan anak untuk jauh lebih baik, khususnya di basket, terus dorong anak untuk jangan pernah letih latihan dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Terima kasih juga untuk semua wali murid yang sudah mengukung, guru-guru, kepala sekolah, ibu-ibu komite basket, dan jajaran pelatih. Tidak lupa juga terima kasih Pak Sonny senior di komite basket ini,” tukas Agus.

“Saya berharap untuk seluruh sekolah yang mengadakan kejuaraan basket untuk kerja sama dengan Perbasi atau KONI. Karena sertifikat yang didapat oleh para siswa nantinya adalah sertifikat Perbasi atau KONI yang akan berguna bagi mereka di kemudian hari terutama untuk ke jenjang berikutnya setelah lulus nanti. Dan satu lagi, kita bisa mencontoh Kota Depok yang memiliki liga basket sekolah, ini sangat baik buat pembinaan dan mengembangkan potensi anak-anak, saya harap Perbasi atau KONI Bekasi bisa mempertimbangkan hal tersebut.” tambahnya.

Persiapan Menghadapi Kejuaraan

Dalam menghadapi kejuaraan di Bandung nanti, SMPN 1 Kota Bekasi menambah jam latihan guna mematangkan taktik serta skill para pemainnya.

Rafi Akbar, selaku ketua tim putra, mengungkapkan adanya penambahan jam latihan yang digunakan untuk latihan fisik maupun skill tim.

Whats-App-Image-2024-01-24-at-16-52-27-d67a10ac

“Persiapan untuk di Bandung, ada latihan tambahan terutama untuk fisik dan skill. Fisik biasanya jogging, angkat beban juga. Untuk skill ada latihan gameplay¸ taktik, dribbling, dan shooting juga. Itu di hari Selasa dan Kamis,” ungkapnya.

Sebagai ketua tim, Rafi juga mempunyai solusi sendiri untuk menghadapi rekan setimnya ketika konflik terjadi di dalam tim.

“Biasanya sih kalau egonya lagi pada tinggi, itukan bisa merusak permainan ya, jadi biasanya diobrolin baik-baik, evaluasi juga penting biar ke depannya terulang hal yang sama. Pelatih juga biasanya menegur, dan kembali ke diri kita lagi, bisa meredam atau tidak,” ungkap Rafi yang biasa bermain di posisi small forward atau center ini.

Rafi juga mengapresiasi peran komite basket sekolah yang selalu berada di barisan depan ketika menghadapi kejuaraan ataupun dalam latihan.

“Komite membantu banget, misal ketika ada technical meeting biasanya komite yang datang. Di pertandingan juga, mulai dari persiapan jersey dan lain sebagainya, komite basket selalu memberikan yang terbaik buat kita,” ucap Rafi yang mengidolakan Muhammad Arighi dari Pelita Jaya ini.

Senada dengan Rafi, ketua tim basket putri SMPN 1 Kota Bekasi Adeline Putri Tesalonika Rogahang memberikan kunci bagaimana menjaga kekompakan di dalam tim.

“Biasanya sebelum bertanding tuh saling tukar pikiran. Kita kan sudah tahu kekurangan satu sama lain, itu diobrolin, jadi nanti ketika di dalam lapangan, sudah saling melengkapi,” ungkap siswi yang akrab dipanggil Adel ini.

ezgif-3-50b1cebdbb

Bicara mengenai kehidupan di luar basket, Adel menjelaskan bahwa teman-teman sangat mendukung kegiatan yang ia tekuni. Hal ini terbukti dengan saling mengerti apabila ada kerja kelompok atau kegiatan lainnya.

“Teman-temanku selalu mensupport, misalkan kalau ada kerja kelompok, dan akunya gak bisa karena ada pertandingan, mereka mengerti, akhirnya nanti kerja kelompoknya diganti ke hari lain atau biasanya kita lewat Zoom,” ungkap sosok yang mengidolakan Stephen Curry ini.

Manfaat Ekskul

Kegiatan ekstrakurikuler basket SMPN 1 Kota Bekasi ini juga memberikan manfaat yang baik bagi para siswa. Siane Putri, orang tua dari Mareska yang merupakan anggota tim basket sekolah, merasakan perubahan positif yang terjadi pada sang anak.

Ia menjelaskan bahwa sekarang Mareska semakin banyak positifnya baik dari fisik, sikap hingga prestasi yang diraihnya.

Whats-App-Image-2024-01-24-at-16-52-27-dbab304b

“Semenjak mengikuti ekskul basket ini, kegiatannya jadi semakin banyak positif, mungkin anak lain banyak nongkrong dan lain-lain, dan prestasi yang didapat juga tidak dari akademis saja tetapi juga dari basket. Selain itu juga, anak saya jadi lebih gesit, disiplin, dan bertanggungjawab,” ungkap Ane.

Dukungan sepenuhnya juga Ane berikan kepada sang anak dalam mengembangkan potensi di dunia basket.

“Saya selaku orang tua sangat memperhatikan potensi dan skill anak saya. Dukungan juga terus menerus saya berikan baik dalam latihan dan turnamen. Terima kasih juga kepada pihak sekolah dan komite yang sangat perhatian serta mendukung potensi anak-anak kami di sini,” tutupnya.