Perangi Campak dan Sindroma Rubella, Dinkes Tanjungpinang Akan Berikan Vaksin Gratis

SHARE

vaksin campak dan rubella sebagai usaha memerangi penyakit ini pada anak


CARAPANDANG.COM – Memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dan GAVI CESAP melangsungkan  pertemuan advokasi, sosialisasi dan koordinasi kampanye introduksi vaksin Measles Rubella (MR), tingkat Kota Tanjungpinang. Pemerintah kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan akan membagikan vaksin gratis untuk memerangi virus ini pada Agustus dan September mendatang.

Penjabat Wali kota Tanjungpinang, Raja Ariza dalam sambutannya menjelaskan MR merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif.  Dan Ariza menghimbau seluruh komponen masyarakat berperan aktif menyukseskan kegiatan kampanye tersebut. Sehingga penyakit campak dan sindroma rubella dapat dieliminasi. 

“Tentunya dalam pencegahan campak dan rubella ini sumber daya manusia yang paham, logistik yang cukup banyak dan tentunya adalah dukungan, seluruh masyarakat, lintas sektor dan lintas program sehingga seluruh anak terimunisasi MR dan Tanjungpinang bebas campak serta Rubella," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, menjelaskan pemberian vaksin di Kota Tanjungpinang akan dilaksanakan dua tahap. 

"Tahap pertama pada Agustus," katanya.

Dengan sasaran pemberian vaksin yaitu sekolah di Kota Tanjungpinang. Dan tahap kedua pada bulan September dengan sasaran di fasilitas kesehatan seperti posyandu,puskesmas dan rumah sakit.

Rustam juga menjelaskan sasaran kampanye MR yaitu semua anak laki-laki dan perempuan usia sembilan bulan sampai dengan 15 tahun. 

“Jumlah sasaran hasil pendataan Dinkesdalduk KB Kota Tanjungpinang yang akan menerima imunisasi tersebut sebanyak 56.031 anak," ucapnya.

Pemberian imunisasi MR yang dilaksanakan dalam dua tahap diagendakan berlangsung di  34 sekolah SMP/MTs dengan jumlah sasaran 11.811 anak. Kemudian di 79 SD/MI dengan jumlah sasaran 25.330 anak. Dan juga berlangsung di 129 TK/PAUD, dengan jumlah sasaran 4.781 anak.

Selanjutnya, imunisasi  tahap dua yang berlangsung selama September, akan dilakukan di 160 posyandu dengan jumlah sasaran 13.961 anak. Serta anak-anak pada usia 7 hingga 15 tahun sebanyak 148 anak.