Percepatan Sepak Bola Nasional Melalui Gala Siswa Indonesia

SHARE

Gala Siswa Indonesia (Gala Siswa Indonesia)


CARAPANDANG.COM – Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berusaha mewujudkan program Nawa Cita Presiden Republik Indonesia, salah satunya adalah Revolusi Mental yang akan dilaksanakan melalui Liga Sepak Bola Siswa Indonesia Tingkat SMP dengan nama Gala Siswa Indonesia Tingkat SMP.

Gala Siswa Indonesia (GSI) Tingkat SMP diselenggarakan secara bertingkat, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, hingga tingkat nasional. Juara Gala Siswa akan mengikuti kejuaraan internasional yang diselenggarakan pada November/Desember 2018.

Kerja sama antara berbagai pihak diantaranya dapat dilihat melalui talent pool dan talent scouting yang disusun bersama oleh para stakeholder.

"Kami ingin melibatkan lebih banyak stakeholder untuk pengembangan sepak bola. Kerja sama ini penting karena banyak pemain muda berada pada rentang usia sekolah," kata Direktur Teknik dan High Performance Unite (HPU) PSSI Danurwindo.

Seperti tercantum di Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia), rentang usia siswa SMP termasuk dalam fase kedua pertumbuhan pesepakbola yang dinamakan pengembangan kemampuan bermain, dan juga merupakan saat-saat keemasan pertumbuhan motorik dan intelegensi anak.

Maka dari itu PSSI ingin mensinergikan bersama-sama dengan Kemendikbud agar fase pertumbuhan ini juga bisa dimaksimalkan.

Berdasarkan data statistik dari Kemendikbud, jumlah siswa SMP tahun 2016 adalah sebanyak 10.040.277 siswa. Angka sebesar ini tentu sangat menjanjikan apabila dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga cita-cita besar Presiden yang mempercepat pembangunan sepakbola nasional  akan lebih cepat terealisasi.

“Kegiatan ini menurut saya secara langsung mendukung arahan dari bapak Presiden tentang percepatan sepak bola nasional,  termasuk nanti kita merumuskan Gala Siswa Indonesia. Saya harap PSSI dapat membantu semaksimal mungkin," ujar Direktur Pembinaan SMP Supriano kala menggelar pertemuan dengan PSSI pada Selasa (17/10/2017).

Sementara itu brand ambassador Gala Siswa Indonesia SMP, Indra Sjafri memandang untuk menciptakan tim nasional yang kuat dibutuhkan cara bertahap serta diperlukannya data tentang para pemain.

“Untuk mencapai top performance itu harus bertahap. Jadi dalam membina pemain, membuat pemain bagus, membuat tim bagus perlu proses. Kalau untuk meningkatkan kualitas individu, 3 tahapan yang harus dilalui. Itu harus sabar, dan tidak bisa dilakukan tidak bertahap. Dan itu memang butuh panjang. Bahwasanya dari proses belajar, dari kita mengenalkan sepak bola ke dia, kognitif itu, setelah itu dia coba berapa lama asosiasinya itu 10.000 jam, baru sampai ke gerakan yang otomatisasi. Jadi nggak bisa sehari, dua minggu, sebulan. 10.000 jam itu kalau diukur hari, diukur tahun itu 10 tahun,” urai eks pelatih timnas U-19 ini di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (5/3/2018).