CARAPANDANG.COM - Dalam rangka peringatan Nuzulul Quran DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menggelar Diskusi kebangsaan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu ( 27/5).
Diskusi Kebangsaan bertajuk Pesan Perdamaian dalam Al-Qur’an ini dihadiri Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyando dan Ketua DPP PDI Perjuangan Hamka Haq. Dan hadir sebagai Pembicara Direktur Lembaga Studi Agama dan Filsafat Iqbal Hassanudin dan Mufassir dari Universitas Prof. Hamka, Dr. Izza Rohman.
Dalam penyampaiannya Mufassir dari Universitas Prof. Hamka, Dr. Izza Rohman mengatakan bahwa Al-Quran kita suci agama Islam merupakan kitab suci yang membawa pesan perdamaian bagi seluruh alam semesta. Dan kitab suci Al-Quran merupakan kitab nir kekerasaan.
Izza mengatakan dalam kita suci Al-Quran kata perang tidak digunakan bagi umat nabi Muhammad SAW, tapi kata Jihadlah yang gunakan. Jihad memiliki artinya yang luas tidak hanya berperang tapi bisa memiliki arti sungguh-sungguh.
“Sungguh-sungguh dalam berdakwah di jalan Allah SWT,” ujarnya.
Lebih lanjut Izza mengatakan kata dalam jihad harus fisabillah. Maka itu, apabila umat Islam ingin melakukan jihad harus memiliki niatan yang lurus hanya untuk Allah SWT. Bukan berjihad untuk mengejar kekuasaan atau kepentingan-kepentingan tertentu.
“Kata jihad selalu bersanding dengan kata Fisabillah. Maka itu, Umat Islam jika ingin berjihad harus motivasinya untuk Allah, bukan untuk kekuasaan atau kepentingan-kepentingan tertentu misalnya untuk kepentingan ekonomi,” jelasnya.
Izzah mengatakan agama Islam merupakan agama yang cinta menebar kedamaian. Maka itu, dalam setiap doa umat Islam adalah mewujdukan kehidupan yang baik. Tidak hanya baik di dunia tapi baik juga di akherat.
“Persaudaraan dalam Islam adalah ajaran yang pokok. Maka itu, Islam mengajarkan umatnya agar tidak boleh bermusuhan selama tiga hari. Apabila lebih dari tiga hari harus segera merekatkan kembali tali persaudaraan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Hamka Haq. Islam merupakan agama yang menebar perdamaian di muka bumi ini. Agama Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam semesta.
Yang mengubah wajah Islam tidak ramah, karena agama Islam diartikan oleh kelompok-kelompok berdasarkan kepentingan mereka. Bukan berdasarkan pesan Allah yang ada dalam kitab suci Al-Quran.
“Jika Agama masih milik Tuhan maka agama tersebut akan menebar kedaiaman, namun jika agama sudah menjadi milik manusia agama tidak lagi menebar kedaiaman,” ujarnya.
Maka itu, dia berpesan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menjalankan pesan Tuhan dengan menciptakan suasana damai antar anak bangsa. Tidak ada lagi perkataan-perkataan yang saling menghina antar anak bangsa.
“Sudahi perkataan yang saling menghina. Hentikan saling mengolok-olok. Tidak ada lagi istilah cebong dan kampret. Kita semua adalah manusia yang saling menebar cinta dan kasih antar sesama,” katanya.
Diskusi Kebangsaan bertajuk Pesan Perdamaian dalam Al-Qur’an ini dihadiri Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyando dan Ketua DPP PDI Perjuangan Hamka Haq. Dan hadir sebagai Pembicara Direktur Lembaga Studi Agama dan Filsafat Iqbal Hassanudin dan Mufassir dari Universitas Prof. Hamka, Dr. Izza Rohman.
Dalam penyampaiannya Mufassir dari Universitas Prof. Hamka, Dr. Izza Rohman mengatakan bahwa Al-Quran kita suci agama Islam merupakan kitab suci yang membawa pesan perdamaian bagi seluruh alam semesta. Dan kitab suci Al-Quran merupakan kitab nir kekerasaan.
Izza mengatakan dalam kita suci Al-Quran kata perang tidak digunakan bagi umat nabi Muhammad SAW, tapi kata Jihadlah yang gunakan. Jihad memiliki artinya yang luas tidak hanya berperang tapi bisa memiliki arti sungguh-sungguh.
“Sungguh-sungguh dalam berdakwah di jalan Allah SWT,” ujarnya.
Lebih lanjut Izza mengatakan kata dalam jihad harus fisabillah. Maka itu, apabila umat Islam ingin melakukan jihad harus memiliki niatan yang lurus hanya untuk Allah SWT. Bukan berjihad untuk mengejar kekuasaan atau kepentingan-kepentingan tertentu.
“Kata jihad selalu bersanding dengan kata Fisabillah. Maka itu, Umat Islam jika ingin berjihad harus motivasinya untuk Allah, bukan untuk kekuasaan atau kepentingan-kepentingan tertentu misalnya untuk kepentingan ekonomi,” jelasnya.
Izzah mengatakan agama Islam merupakan agama yang cinta menebar kedamaian. Maka itu, dalam setiap doa umat Islam adalah mewujdukan kehidupan yang baik. Tidak hanya baik di dunia tapi baik juga di akherat.
“Persaudaraan dalam Islam adalah ajaran yang pokok. Maka itu, Islam mengajarkan umatnya agar tidak boleh bermusuhan selama tiga hari. Apabila lebih dari tiga hari harus segera merekatkan kembali tali persaudaraan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Hamka Haq. Islam merupakan agama yang menebar perdamaian di muka bumi ini. Agama Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam semesta.
Yang mengubah wajah Islam tidak ramah, karena agama Islam diartikan oleh kelompok-kelompok berdasarkan kepentingan mereka. Bukan berdasarkan pesan Allah yang ada dalam kitab suci Al-Quran.
“Jika Agama masih milik Tuhan maka agama tersebut akan menebar kedaiaman, namun jika agama sudah menjadi milik manusia agama tidak lagi menebar kedaiaman,” ujarnya.
Maka itu, dia berpesan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menjalankan pesan Tuhan dengan menciptakan suasana damai antar anak bangsa. Tidak ada lagi perkataan-perkataan yang saling menghina antar anak bangsa.
“Sudahi perkataan yang saling menghina. Hentikan saling mengolok-olok. Tidak ada lagi istilah cebong dan kampret. Kita semua adalah manusia yang saling menebar cinta dan kasih antar sesama,” katanya.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
