Perjanjian COP26 Akan Sepakati Hentikan Pemakaian Batubara

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Polandia, Vietnam, Chile dan negara-negara lain akan menyatakan janji pada Kamis untuk menghentikan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dan berhenti membangun pembangkit baru.

Rencana janji itu tertuang dalam kesepakatan yang akan mengikat 190 negara dan organisasi untuk berhenti menggunakan bahan bakar batu bara, menurut tuan rumah KTT COP26 Inggris.

Batu bara adalah bahan bakar fosil yang paling berpolusi dan emisi gas rumah kaca. Pembakaran dari batu bara merupakan penyebab utama perubahan iklim. Membebaskan dunia dari pemakaian batu bara dipandang penting untuk mencapai target iklim yang disepakati secara global.  

Penandatangan perjanjian COP26 akan berkomitmen pada Kamis untuk menghindari investasi pada pembangkit batu bara baru di dalam dan luar negeri. 

Selain itu, mereka akan berjanji untuk menghapus pembangkit listrik berbahan bakar batu bara pada tahun 2030-an di negara-negara kaya, dan 2040-an untuk negara-negara miskin, kata pemerintah Inggris.

"Akhir batu bara sudah di depan mata. Dunia bergerak ke arah yang benar, siap untuk mengubur batu bara dan merangkul manfaat lingkungan dan ekonomi dengan membangun masa depan yang didukung oleh energi bersih," kata sekretaris negara untuk bisnis dan energi Inggris, Kwasi Kwarteng.

Secara terpisah, Powering Past Coal Alliance --persekutuan internasional yang bertujuan untuk menghapus bahan bakar batu bara secara bertahap-- mengatakan telah mendapatkan 28 anggota baru, termasuk Ukraina, yang berjanji untuk berhenti menggunakan bahan bakar batu bara pada 2035.
 

Halaman : 1