Perkuat Percepatan Implusif, Pemerintah Buka Kelas Bahasa Isyarat Untuk Dinas Dan Instansi

SHARE

Peringatan hari Bahasa Isyarat Internasional di kabupaten Kubu Raya. (istimewa)


CARAPANDANG.COM – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membuka kelas bahasa isyarat bagi dinas dan instansi pemerintahan yang ada di Kabupaten Kubu Raya untuk memperkuat percepatan implusif, salah satunya adalah penyandang disabilitas dan komunitas tuli di kabupaten itu.

Selama ini komunitas tuli mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses informasi, karena mereka tidak bisa berkomunikasi dengan baik, sehingga dapat mempengaruhi akses pendidikan, maupun akses kesempatan bekerja.

''Untuk itu kami ingin melibatkan beberapa organisasi, selain komunitas bahasa isyarat yang ada di Kalimantan Barat, yang bisa kita libatkan dalam pembukaan kelas bahasa isyarat ini," kata Muda saat membuka kegiatan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional di Kubu Raya, Kamis.

Sebagai bupati, dirinya menyatakan siap mendukung dan melindungi identitas bahasa maupun keragaman budaya bagi pengguna bahasa isyarat dalam rangka memperingati hari bahasa isyarat internasional di Kubu Raya.

"Kami langsung ikut melakukan hari bahasa isyarat ini pada tanggal 23 September 2021 yang dimulai dari tahun 2017," tuturnya.

Muda menjelaskan, kelas bahasa isyarat yang akan dimulai dibuka pada tanggal 1 Oktober itu, akan di ikuti oleh ibeberapa dinas terkait, khususnya bagi dinas yang berhubungan langsung dengan pelayanan Capil, Dinas Terpadu, Dinas Kesehatan, Pendapatan izin satu pintu, Dinas Daerah dan Dinas tenaga kerja.

"Kami juga berharap setiap Puskesmas punya orang atau tenaga yang bisa melayani dalam melakukan bahasa isyarat agar tidak terjadi kesulitan pada pelayanan," katanya.

Dia juga berharap minimal tahun 2023 sudah bisa membuka kelas untuk penyandang Disabilitas di Kabupaten Kubu Raya. dimana pihaknya akan melibatkan komunitas tuli untuk memperkuat literasi, kebudayaan dengan cara melibatkan mereka kepada konteks media.

"Dan untuk data kami masih dalam proses di Geospasial Kubu Raya yang sekarang diambil berbagai Desa yang berdasarkan fakta dan mungkin tidak kelihatan di kampung-kampung yang tidak tersampaikan," kata Muda.

Halaman : 1