CARAPANDANG.COM - Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bintan turut mengadakan kegiatan perlombaan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 74 tahun. Beragam permainan pun dilakukan, guna menghibur siswa serta melatih motorik anak.
Kepala SLB Negeri Bintan, Lestari Rahayu mengatakan untuk pilihan permainan tidak berbeda dengan permainan yang dilakukan oleh masyarakat umumnya. Mulai dari lomba lari bawa kelereng, memasukkan paku dalam botol, makan kerupuk serta bernyanyi.
"Namun bagi anak-anak kita, permainan ini juga berguna untuk melatih motorik mereka. Manfaatnya ada untuk anak berkebutuhan khusus, bukan hanya sekedar bermain belaka," tutur Lestari Rahayu yang akrab disapa Yayuk ini, Kamis (22/8/2019).
Selain memperkenalkan pada siswa tentang permainan rakyat, anak-anak juga dilatih bagaimana untuk fokus, melatih vokal (tuna wicara), serta melatih kepercayaan diri siswa.
"Seperti lima lari bawa kelereng itu melatih motorik anak dan fokusnya. Kemudian lomba memasukkan paku dalam botol itu melatih fokus mereka. Lomba makan kerupuk melatih vokal karena mereka mengunyah makanan. Dan bernyanyi itu melatih kepercayaan diri siswa," tutur Yayuk.
Panitia pun menyiapkan hadiah spesial bagi mereka yang menang. Hal ini guna mberikan apresiasi kepada anak-anak yang telah lelah berjuang mengikuti pertandingan.
"Satu pinta kita semua disini di HUT RI ke-74, semoga SLB terus diperhatikan, bahkan ditingkatkan terus mulai dari sarana dan prasarana sekolah. Sehingga mereka (anak-anak.red) pun dapat memperoleh pendidikan yang layak," tutup Yayuk.
Kepala SLB Negeri Bintan, Lestari Rahayu mengatakan untuk pilihan permainan tidak berbeda dengan permainan yang dilakukan oleh masyarakat umumnya. Mulai dari lomba lari bawa kelereng, memasukkan paku dalam botol, makan kerupuk serta bernyanyi.
"Namun bagi anak-anak kita, permainan ini juga berguna untuk melatih motorik mereka. Manfaatnya ada untuk anak berkebutuhan khusus, bukan hanya sekedar bermain belaka," tutur Lestari Rahayu yang akrab disapa Yayuk ini, Kamis (22/8/2019).
Selain memperkenalkan pada siswa tentang permainan rakyat, anak-anak juga dilatih bagaimana untuk fokus, melatih vokal (tuna wicara), serta melatih kepercayaan diri siswa.
"Seperti lima lari bawa kelereng itu melatih motorik anak dan fokusnya. Kemudian lomba memasukkan paku dalam botol itu melatih fokus mereka. Lomba makan kerupuk melatih vokal karena mereka mengunyah makanan. Dan bernyanyi itu melatih kepercayaan diri siswa," tutur Yayuk.
Panitia pun menyiapkan hadiah spesial bagi mereka yang menang. Hal ini guna mberikan apresiasi kepada anak-anak yang telah lelah berjuang mengikuti pertandingan.
"Satu pinta kita semua disini di HUT RI ke-74, semoga SLB terus diperhatikan, bahkan ditingkatkan terus mulai dari sarana dan prasarana sekolah. Sehingga mereka (anak-anak.red) pun dapat memperoleh pendidikan yang layak," tutup Yayuk.