Persiapan Ramadhan, 300 Mubaligh Tanjungpinang Digembleng Hari Ini

SHARE

Kepala Kementerian Agama kota Tanjungpinang, Erman Zaruddin


CARAPANDANG.COM - Kantor Kementerian Agama Tanjungpinang telah menyiapkan 300 mubalig yang akan disebar di lebih dari 250 masjid dan surau yang ada di Tanjungpinang selama Ramadan. Untuk itu, sebelum dilepas secara seremonial, seluruh mubalig itu akan mendapatkan pembekalan hari ini, Sabtu (12/5/2018) di Masjid Raya Al Hikmah. Pembekalan ini sendiri diberikan untuk menyamakan persepsi tentang materi dan kaidah penyampaian ceramah saat Ramadhan. Selain itu, pembekalan ini juga diberikan kepada seluruh Dewan Kemakmuran Masjid/Mushalla (pengurus masjid/mushalla) se-Tanjungpinang.

Kepala Kantor Kemenag Tanjungpinang, Erman Zaruddin menyatakan, kegiatan ini wajib diikuti agar setiap mubalig bisa semakin mantap kesiapannya sebelum melaksanakan tugas syiar agama sepanjang Ramadan nanti. 

"Termasuk nanti akan dibincangkan mengenai kiat-kiat mubalig dan juga tema-tema ceramah sepanjang bulan Ramadan," terang Erman, Sabtu (12/5/2018). 

Saat ini, jadwal dan penempatan mubalig sudah disusun. Erman berharap setiap mubalig yang sudah terdaftar dalam base data mubaligh yang keliling bisa memenuhi komitmennya untuk memenuhi ceramah di masjid dan surau yang sudah ditentukan. Sebab, kata Erman, sebelum jadwal ini disahkan, pihaknya sudah terlebih dahulu menanyakan komitmen dan kesanggupan tiap-tiap mubalig. 

"Jangan sampai sudah masuk namanya, nanti tidak datang. Kasihan pengurus masjid atau suraunya," ujarnya. 

Ada satu hal yang berbeda pada tahun ini. Erman menegaskan, mubalig yang ditugaskan di masjid dan surau yang ada di Tanjungpinang tidak dibenarkan menjadikan sarana beribadah itu sebagai mimbar kampanye pasangan calon tertentu. Untuk hal ini, tidak ada pengecualian. Erman meminta kepada masyarakat proaktif melaporkan jika memang ada mubalig yang punya kecenderungan sedemikian. 

"Jika mengajak masyarakat menyukseskan Pilkada, ajakan untuk tidak golput, itu boleh. Tapi tidak boleh condong untuk menyebut salah satu kandidat. Intinya para mubalig jangan terlibat politik praktis," tegasnya. 

Namun, jika menilik tema ceramah bulanan yang kini sudah disusun, Erman menjelaskan, tidak ada satu pun tema berkenaan politik. 

"Kami ingin momentum Ramadan ini dimanfaatkan semaksimalnya untuk ibadah dan bukan sibuk mengurusi politik praktis," katanya.