Pertamina Pastikan Distribusi BBM Aman Saat Aktivitas Masyarakat di Bali Naik 25 Persen

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial and Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi BBM yaitu pertalite dan solar aman saat konsumsi meningkat 25 persen.

Dengan rincian peningkatan untuk pertalite 15 persen dan solar 10 persen.

"Semenjak 1 April 2022, telah terjadi peningkatan konsumsi produk BBM jenis Pertalite dan Biosolar masing-masing sebesar 15 persen dan 10 persen," kata Area Manager Communication dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochamad Idhani dalam siaran persnya di Denpasar, Bali, Selasa.

Ia mengatakan untuk wilayah Bali penyaluran bulanan pertamax sebesar 12.200 Kiloliter (KL), pertalite sebesar 55.000 KL dan solar sebanyak 13.000 KL per bulan.

“Untuk stok BBM di seluruh terminal BBM dalam kondisi aman dan cukup, tapi karena proses penyaluran dari terminal BBM ke SPBU menggunakan mobil tangki dan membutuhkan waktu maka apabila ada SPBU yang butuh suplai butuh jeda waktu pengisian ke SPBU tersebut," katanya.

Ia menekankan bahwa harga kedua produk tersebut tidak mengalami kenaikan yaitu pertalite dengan harga Rp7.650 per liter dan solar subsidi Rp5.150 per liter.

Sementara itu, Section Head Communication of Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Arya Yusa Dwichandra mengatakan penyebab naiknya konsumsi BBM karena aktivitas masyarakat meningkat.

Halaman : 1