CARAPANDANG.COM –  Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri telah memutuskan mengusung Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara. Keputusan Mega menjatuhkan pilihannya kepada Djarot selain kedekatan, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni untuk membangun Sumatera Utara menjadi lebih baik.
"Saya pikir kok enggak ada yang mampu, saya putar-putar, saya pikir eh kok ada orang dekat saya lupakan. Menurut saya orang ini bisa, ya sudah Pak Djarot," katanya di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Mega mengungkapkan keputusannya mengusung Djarot bukan pilihan dirinya secara sepihak. Nama itu tercetus ketika dirinya berbincang dengan Sekjen Hasto Kristiyanto. Dan pada kesempatan itu, Djarot pun langsung bersedia untuk berjuang dan menjadi petugas partai di tanah Batak itu.
"Untung Djarot mau, katanya sebagai petugas partai dia bersedia," kata Megawati.
Djarot diyakini Mega mampu memimpin Sumut menjadi lebih baik. Tapi soal bakal cawagub yang akan dipasangkan dengan Djarot, Megawati masih menyimpan rapat nama orang tersebut.Â
"Menurut saya, yang bisa menjawab permasalahan kegelisahan itu adalah Djarot Syaiful Hidayat," katanya.Â
Lebih lanjut Megawati ingin gubernur Sumut bisa mengembangkan wisata. Terlebih sudah majunya Bandara Kualanamu yang mempunyai akses ke Danau Toba. Dan pada kesempatan itu, Megawati juga menyayangkan gubernur Sumut selalu bermasalah dengan KPK.
Perlu diketahui, PDI Perjuangan  memiliki 16 kursi di Sumatera Utara. Maka itu, untuk bisa mencalonkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, partai banteng moncong putih harus membangun koalisi, sebelum tanggal pendaftaran 8 Januari ke KPUD.
"Saya pikir kok enggak ada yang mampu, saya putar-putar, saya pikir eh kok ada orang dekat saya lupakan. Menurut saya orang ini bisa, ya sudah Pak Djarot," katanya di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Mega mengungkapkan keputusannya mengusung Djarot bukan pilihan dirinya secara sepihak. Nama itu tercetus ketika dirinya berbincang dengan Sekjen Hasto Kristiyanto. Dan pada kesempatan itu, Djarot pun langsung bersedia untuk berjuang dan menjadi petugas partai di tanah Batak itu.
"Untung Djarot mau, katanya sebagai petugas partai dia bersedia," kata Megawati.
Djarot diyakini Mega mampu memimpin Sumut menjadi lebih baik. Tapi soal bakal cawagub yang akan dipasangkan dengan Djarot, Megawati masih menyimpan rapat nama orang tersebut.Â
"Menurut saya, yang bisa menjawab permasalahan kegelisahan itu adalah Djarot Syaiful Hidayat," katanya.Â
Lebih lanjut Megawati ingin gubernur Sumut bisa mengembangkan wisata. Terlebih sudah majunya Bandara Kualanamu yang mempunyai akses ke Danau Toba. Dan pada kesempatan itu, Megawati juga menyayangkan gubernur Sumut selalu bermasalah dengan KPK.
Perlu diketahui, PDI Perjuangan  memiliki 16 kursi di Sumatera Utara. Maka itu, untuk bisa mencalonkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, partai banteng moncong putih harus membangun koalisi, sebelum tanggal pendaftaran 8 Januari ke KPUD.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Red Spark Umumkan Perpanjang Kontrak Megawati")