CARAPANDANG - Bank Pembangunan China, salah satu bank kebijakan di negara tersebut, menggelontorkan pinjaman darurat sebesar 865 juta yuan (1 yuan = Rp2.108) untuk Beijing, Tianjin, dan Hebei di China utara yang belum lama ini terdampak banjir.
Dana yang dikeluarkan sejak awal Agustus itu telah membantu daerah-daerah tersebut dalam menjamin pasokan kebutuhan sehari-hari serta memulihkan infrastruktur transportasi, listrik, dan telekomunikasi, kata pihak bank pada Jumat (11/8).
Sebelumnya pada pekan ini, Dewan Negara China mendesak peningkatan upaya bagi daerah-daerah yang terdampak banjir agar dapat segera kembali beroperasi secara normal, termasuk memperbaiki jalan dan fasilitas komunikasi, memulihkan layanan listrik dan air, memastikan pasokan pasar yang cukup dan kestabilan harga, serta memperbaiki lahan dan fasilitas pertanian yang rusak.
Dana yang dikeluarkan sejak awal Agustus itu telah membantu daerah-daerah tersebut dalam menjamin pasokan kebutuhan sehari-hari serta memulihkan infrastruktur transportasi, listrik, dan telekomunikasi, kata pihak bank pada Jumat (11/8).
Sebelumnya pada pekan ini, Dewan Negara China mendesak peningkatan upaya bagi daerah-daerah yang terdampak banjir agar dapat segera kembali beroperasi secara normal, termasuk memperbaiki jalan dan fasilitas komunikasi, memulihkan layanan listrik dan air, memastikan pasokan pasar yang cukup dan kestabilan harga, serta memperbaiki lahan dan fasilitas pertanian yang rusak.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
