Pipa Gas dan Terminal Minyak Milik Ukraina jadi Sasaran Serangan Masif Rusia

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Pipa gas di Kharkiv, Ukraina, dilaporkan terbakar hebat usai serangan yang dilakukan pihak Rusia. Selain pipa gas, terminal minyak di Vasylkiv, Ukraina tengah, juga dilaporkan menjadi sasaran, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Nasional Ukraina dan kemudian diverifikasi CNN.

Video kebakaran di tempat penyimpanan minyak di barat daya landasan utama pangkalan udara itu telah beredar di media sosial pagi ini, WIB.

Vasylkiv terletak sekitar 30 km, atau 18 mil, selatan Kyiv. Kota ini menjadi lokasi lapangan terbang militer yang besar dan beberapa tangki bahan bakar.

Illia Ponomarenko, seorang reporter untuk Kyiv Independent, mengatakan penduduk di daerah tersebut telah disarankan untuk menutup jendela mereka dari asap kimia berbahaya. Hal yang sama dikatakan Anton Gerashchenko, penasihat Kementerian Dalam Negeri, melalui Telegram.

Serangan rudal itu dilakukan atas depot minyak Vasilkovskaya dari perusahaan KLO. Tim penyelamat sudah berangkat ke lokasi tragedi itu. Kemungkinan besar, tidak ada korban jiwa. 

“Kebakaran ini akan memakan waktu yang lama. Kerusakan lingkungan akan sangat besar,” kata Walikota Vasylkiv, Natalia Balasinovich, yang juga mengkonfirmasi bahwa roket menghantam depot minyak di Vasilkov, dan kebakaran hebat telah terjadi.

Sementara para sekutu Barat menyetujui diberlakukannya larangan transaksi swift untuk beberapa bank Rusia. AS, Kanada, dan negara-negara utama Eropa, termasuk Jerman, telah setuju untuk menghapus “bank Rusia terpilih” dari sistem pembayaran swift.

“Ketika pasukan Rusia melancarkan serangan mereka ke Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya, kami memutuskan untuk terus membebankan biaya pada Rusia yang selanjutnya akan mengisolasi Rusia dari sistem keuangan internasional dan ekonomi kami. Kami akan menerapkan langkah-langkah ini dalam beberapa hari mendatang,” kata sebuah pernyataan dari para pemimpin Komisi Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Inggris, Kanada, dan AS.

Halaman : 1