Laporan : Defrijon
CARAPANDANG (BUKITTINGGI)- Persatuan Keluarga Pasaman Saiyo (PKPS) menggelar rapat dengar pendapat terkait pembentukan kepengurusan panitia dalam rangka Pelantikan Kepengurusan (PKPS) Tuah Basamo di gedung serba guna DPKP Kota Bukittinggi, Minggu (30/1/22).
PKPS merupakan suatu wadah bagi para perantau Pasaman Barat dan Pasaman Timur yang merantau ke Kota Bukittinggi.
Ketua Bamus PKPS, Buya Etrizal mengatakan terbentuknya PKPS bertujuan membangun sebuah jembatan Silaturrahmi antara para perantau. Khususnya yang berasal Pasaman Barat dan Pasaman Timur di Bukittinggi agar tetap terpantau dan terakomodir.
“Organisasi ini memang dibutuhkan perantau dari daerah guna menjembatani permasalahan yang terjadi selama di perantauan khususnya bagi perantau yang ada di Kota Bukittinggi,” ujar Buya.
Sementara itu, H Ibra Yaser selaku tokoh masyarakat yang juga dewan penasehat PKPS mengatakan, perkumpulan perantau ini sangat bagus keberadaan nya di Bukittinggi. Selain sebagai tempat berkumpulnya perantau dari Pasaman Saiyo, organisasi ini juga dapat membantu dan menjadi tempat perlindungan sekaligus pemersatu warga Pasaman yang merantau di Kota Bukittinggi.
“Organisasi ini juga harus mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Daerah setempat terutama dari Pemkot Bukittinggi sebagai tempat mereka tinggal di rantau," kata Ibra Yaser yang juga anggota DPRD Kota Bukittinggi. (*)
CARAPANDANG (BUKITTINGGI)- Persatuan Keluarga Pasaman Saiyo (PKPS) menggelar rapat dengar pendapat terkait pembentukan kepengurusan panitia dalam rangka Pelantikan Kepengurusan (PKPS) Tuah Basamo di gedung serba guna DPKP Kota Bukittinggi, Minggu (30/1/22).
PKPS merupakan suatu wadah bagi para perantau Pasaman Barat dan Pasaman Timur yang merantau ke Kota Bukittinggi.
Ketua Bamus PKPS, Buya Etrizal mengatakan terbentuknya PKPS bertujuan membangun sebuah jembatan Silaturrahmi antara para perantau. Khususnya yang berasal Pasaman Barat dan Pasaman Timur di Bukittinggi agar tetap terpantau dan terakomodir.
“Organisasi ini memang dibutuhkan perantau dari daerah guna menjembatani permasalahan yang terjadi selama di perantauan khususnya bagi perantau yang ada di Kota Bukittinggi,” ujar Buya.
Sementara itu, H Ibra Yaser selaku tokoh masyarakat yang juga dewan penasehat PKPS mengatakan, perkumpulan perantau ini sangat bagus keberadaan nya di Bukittinggi. Selain sebagai tempat berkumpulnya perantau dari Pasaman Saiyo, organisasi ini juga dapat membantu dan menjadi tempat perlindungan sekaligus pemersatu warga Pasaman yang merantau di Kota Bukittinggi.
“Organisasi ini juga harus mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Daerah setempat terutama dari Pemkot Bukittinggi sebagai tempat mereka tinggal di rantau," kata Ibra Yaser yang juga anggota DPRD Kota Bukittinggi. (*)