Platform Konferensi Zoom Gabung Organisasi Teknologi Perangi Terorisme

SHARE

istimewa


Hash memungkinkan untuk menghapus data terkait konten yang dinilai mendukung ekstremisme hingga terorisme yang ada di layanan platform perusahaan teknologi.

Hash dapat digunakan oleh perusahaan teknologi lainnya dan bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan menangani masalah yang sama di situs mereka.

Zoom yang menjadi anggota baru GIFCT, mulai dikenal publik pada 2019 bersamaan dengan pandemi global.

Bersamaan dengan masifnya penggunaan Zoom secara global, muncul juga masalah teror yang dikenal dengan sebutan zoomboombing.

Teror tersebut dilakukan oleh pengguna yang tidak diundang dalam sebuah panggilan konferensi dan merusak panggilan tersebut.

Mereka menyebarkan ujaran kebencian dan konten rasis, kekerasan atau pornografi.

Sebagai contoh insiden sebuah acara virtual yang harus dibatalkan karena tiba- tiba muncul Leila Khaled yang teridentifikasi sebagai anggota kelompok teroris yang menjadi incaran AS dan Global.

"Dengan berkolaborasi dengan para pemimpin lain di seluruh industri, berbagi pembelajaran utama dan memajukan penelitian, kami bercita-cita untuk menjadikan dunia digital tempat yang lebih aman bagi semua orang," ujar Josh.

Halaman : 1