PM China Li Qiang Bertemu Wapres RI Ma'ruf Amin

SHARE

istimewa


CARAPANDANG - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Sabtu (16/9) bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.

Mengungkapkan bahwa pertemuan baru-baru ini antara kedua pemimpin negara menunjukkan arah pengembangan hubungan bilateral antara China dan Indonesia, Li mengatakan China bersedia untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, memperkuat rasa saling percaya politik, teguh mendukung satu sama lain, melaksanakan kerja sama strategis di tingkat yang lebih tinggi, serta menciptakan model untuk tetap bersatu dalam suka dan duka, serta saling bahu-membahu untuk negara-negara berkembang besar.

Li mengatakan bahwa China bersedia untuk lebih menyelaraskan strategi pembangunannya dengan Indonesia, mendorong pendalaman kerja sama berkualitas tinggi dalam Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, serta mengembangkan proyek-proyek yang lebih berstandar tinggi dan berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat, guna memberikan lebih banyak hasil kerja sama yang saling menguntungkan.

Kedua belah pihak harus meningkatkan pertukaran dan kerja sama di bidang pendidikan, budaya dan pariwisata, serta pemuda dan olahraga, untuk memupuk persahabatan masyarakat, ungkap Li, seraya menambahkan bahwa China bersedia memperkuat kerja sama multilateral dengan Indonesia, bersama-sama menjaga persatuan dan sentralitas Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), menjaga arah yang benar dalam kerja sama Asia Timur, serta menyuntikkan lebih banyak stabilitas dan energi positif ke dalam pembangunan regional dan global.

Sementara itu, Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia berterima kasih kepada China atas dukungannya terhadap presidensi bergilir Indonesia di ASEAN, menambahkan bahwa Indonesia bersedia memperdalam kerja sama dengan China di bidang ekonomi, perdagangan, dan pertukaran antarmasyarakat, memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam urusan regional dan multilateral, mendukung satu sama lain, serta mendorong kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.