Polda Gorontalo Tidak Tegas Puluhan Alat Berat Beroperasi di Lokasi Tambang Ilegal

SHARE

Puluhan alat berat jenis Eskavator melakukan aktivitas pertambangan di Botudulanga, Desa Hulawa Kecamatan Buntulia.


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Puluhan alat berat jenis Eskavator melakukan aktivitas pertambangan di Botudulanga, Desa Hulawa Kecamatan Buntulia.

Puluhan alat berat tersebut terpantau ketika awak media ini melakukan investigasi lapangan, Minggu (25/12) terkait benar tidaknya alat berat jenis Eskavator beroperasi di wilayah itu.

Terang pemandangan tersebut menimbulkan pertanyaan terkait begitu bebasnya penggunaan alat berat jenis Eskavator dalam pengrusakan lingkungan.

Sejumlah warga yang berprofesi penambang (Kabilasa) ketika berbincang dengan awak media ini mengaku terbantu dengan kehadiran para pelaku usaha yang menggunakan alat Eksavator.

Artinya mereka bisa melakukan aktifitas mendulang disaat aktifitas alat istirahat.

Salah satu pelaku usaha pertambangan ketika berbincang dengan awak media mengatakan, pihaknya selama ini, selalu memberi ruang bagi warga penambang yang datang mengais rezeki di lokasinya.

Namun pihaknya tetap mengingatkan agar masyarakat tersebut, jangan beraktivitas saat alat bekerja.

Disinggung bebasnya penggunaan alat berat jenis Eskavator, pelaku usaha yang enggan namanya disebutkan tersebut mengaku, pihaknya hanya bekerja dan berusaha mengais rezeki.

"Terkait alat yang bapak tanya, memang sudah ada orang bertanggung jawab dan  mengurusnya," katanya datar

Begitu pula penggunaan BBM katanya, selain membeli secara industri, ada juga yang datang menjualnya secara langsung.

Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistiyono ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, terkait aktivitas banyaknya  alat berat di lokasi Botudulanga tidak mengetahui kegiatan tersebut.

"Terimakasih infonya, nanti saya cek," kata Kapolres melalui pesan WhatsAppnya.