CARAPANDANG.COM - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya mencium aroma kemenangan pada Pilpres 2019. Dia menjelaskan alasan dirinya mengatakan hal tersebut. Setiap daerah yang dia kunjungi antusiasme masyarakat mendukung Prabowo-Sandi sangat tinggi.
Maka itu Prabowo menghimbau agar rakyat menjaga kemenangan ini hingga 17 April 2019 nanti. Yakni dengan memastikan pemilu berlangsung jujur dan adil, salah satunya dengan menyelesaikan kemelut DPT bermasalah.
Dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk memeriksa daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019. Sebab, saat ini DPT masih bermasalah. Berdasarkan temun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga setidaknya sebanyak 17,5 juta DPT tidak wajar.
"Tolong saudara-saudara periksa DPT yang nanti ada di TPS, di RT, kelurahan, ada di desa, tolong harap diperiksa. Kalau di situ masih ada nama orang yang sudah mati, tolong dilaporkan, kalau ada yang tidak wajar tolong dilaporkan," kata Prabowo di Gedung Assakinah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3).
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah bersedia menerima laporan dan masukan dari BPN. Ketua Umum Partai Gerindra ini meyakini, KPU mampu mewujudkan pemilu yang berientegritas.
"Kami sangat berterima kasih, KPU yang sekarang sangat menerima saran-saran, masukan, dan koreksi dari kita. Tampaknya, KPU kali ini mau menjadi hakim yang adil. Tapi, mungkin masih ada oknum aparat tertentu yang tidak bisa melihat arah kehendak rakyat Indonesia," terang Prabowo.
Dengan berjalannya pemilu yang jujur dan adil dirinya sangat optimis pada 17 April 2019 nanti Indonesia akan menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Yakni perubahan menjadi bangsa yang berdaulat.
"Dengan demikian kita kawal suara dan Insya Allah tanggal 17 April malam rakyat akan menyaksikan hari yang bersejarah di mana rakyat Indonesia merebut kembali kedaulatannya," katanya.
Maka itu Prabowo menghimbau agar rakyat menjaga kemenangan ini hingga 17 April 2019 nanti. Yakni dengan memastikan pemilu berlangsung jujur dan adil, salah satunya dengan menyelesaikan kemelut DPT bermasalah.
Dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk memeriksa daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019. Sebab, saat ini DPT masih bermasalah. Berdasarkan temun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga setidaknya sebanyak 17,5 juta DPT tidak wajar.
"Tolong saudara-saudara periksa DPT yang nanti ada di TPS, di RT, kelurahan, ada di desa, tolong harap diperiksa. Kalau di situ masih ada nama orang yang sudah mati, tolong dilaporkan, kalau ada yang tidak wajar tolong dilaporkan," kata Prabowo di Gedung Assakinah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3).
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah bersedia menerima laporan dan masukan dari BPN. Ketua Umum Partai Gerindra ini meyakini, KPU mampu mewujudkan pemilu yang berientegritas.
"Kami sangat berterima kasih, KPU yang sekarang sangat menerima saran-saran, masukan, dan koreksi dari kita. Tampaknya, KPU kali ini mau menjadi hakim yang adil. Tapi, mungkin masih ada oknum aparat tertentu yang tidak bisa melihat arah kehendak rakyat Indonesia," terang Prabowo.
Dengan berjalannya pemilu yang jujur dan adil dirinya sangat optimis pada 17 April 2019 nanti Indonesia akan menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Yakni perubahan menjadi bangsa yang berdaulat.
"Dengan demikian kita kawal suara dan Insya Allah tanggal 17 April malam rakyat akan menyaksikan hari yang bersejarah di mana rakyat Indonesia merebut kembali kedaulatannya," katanya.
.jpg "Jokowi: Politisi Bansos dan Pemilu Curang Tak Terbukti Berdasarkan Putusan MK")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Semi Final Wilayah Barat, Timberwolves Kalahkan Nuggets (1-0)")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")