Prancis Berencana Gunakan AI untuk Kontrol Massa pada Olimpiade Paris

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Pihak berwenang Prancis berencana untuk menggunakan sistem pengendali kerumunan yang dibantu kecerdasan buatan atau AI untuk memantau orang-orang selama Olimpiade Paris 2024.

Rencana tersebut telah dituliskan pada Rancangan Undang-Undang (RUU), seperti dikutip AFP, Kamis. Sistem itu dimaksudkan untuk memungkinkan layanan keamanan mendeteksi gangguan dan potensi masalah dengan lebih mudah, tetapi tidak akan menggunakan teknologi pengenal wajah.

Teknologi tersebut bisa sangat berguna selama upacara pembukaan yang direncanakan terbuka dengan para Olimpian berlayar menyusuri sungai Seine di depan kerumunan 600.000 orang.

Polisi dan otoritas olahraga Prancis menghadapi kritik keras pada Mei menyusul kekacauan yang terjadi pada final Liga Champions di Paris di mana para penggemar sepak bola terjebak dalam kerumunan orang dan terkena gas air mata.

RUU, yang diajukan ke kabinet, Kamis, itu mengusulkan langkah-langkah keamanan lainnya termasuk penggunaan pemindai seluruh tubuh dan meningkatkan hukuman bagi hooliganisme.

Penyelenggara dan Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mendukung penggunaan apa yang disebut perangkat lunak kamera keamanan "cerdas" yang memindai gambar untuk mendeteksi perilaku mencurigakan atau berbahaya.

Menurut RUU tersebut, penggunaan sistem seperti itu selama Olimpiade adalah sebuah "eksperimen", tetapi dapat diterapkan untuk acara publik di masa mendatang yang menghadapi risiko terkait terorisme atau pengendalian massa.

Halaman : 1