Prawira dan Pelita Raih Kemenangan di Game 1 Semi Final IBL 2023

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Pelita Jaya Bakrie Jakarta membuktikan bahwa mereka lebih siap menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta di Game 1 Semifinal IBL Tokopedia 2023, Kamis (13/7) di Britama Arena. Pelita Jaya menang dengan skor akhir 80-67. Pelita Jaya mengunci serangan Satria Muda dengan kecepatanya. Mereka juga lebih agresif pada pertandingan kali ini. 

DaShaun Wiggins memimpin perolehan poin Pelita Jaya dengan torehan 18 poin, ditambah lima rebound dan tiga assist. M. Arighi menambahkan 13 poin, dan Dominique Sutton menyumbang 11 poin. Semua pemain Pelita Jaya berkontribusi poin, kecuali Abiyu Ramadhan. Sebaliknya dari sisi Satria Muda ada tiga pemain yang mencetak double digit points yakni Arki Dikania Wisnu (13 poin), Avan Seputra (11 poin), dan Elijah Foster (10 poin).

Pelita Jaya bermain agresif dengan kecepatan dalam transisi, dan defense yang ketat. Mereka hanya tertinggal di tiga menit pertama setelah tip-off. Sejak saat itu, Pelita Jaya mendikte permainan hingga mencetak keunggulan 38-27 di babak pertama. Kecepatan Pelita Jaya tidak bisa diimbangi oleh pemain-pemain Satria Muda. 

Pelita Jaya melesat 11-3 di lima menit selepas jeda. Ini memberi mereka keunggulan 49-30. Ironisnya, hanya satu attempt yang dibuat Satria Muda di separuh waktu kuarter ketiga ini. Sementara Pelita Jaya terus melaju dan unggul 53-30 setelah Govinda memasukkan dua angka dengan layup. Situasi ini menekan mental pemain Satria Muda. 

Satria Muda tampil lebih baik di kuarter keempat. Mereka kali ini mencetak 30 poin. Namun terlambat, karena sulit untuk menyusul ketertinggalan 29 poin di kuarter ketiga. Pada akhirnya, Pelita Jaya mengamankan laga kandang dengan skor 8-67 atas Satria Muda. Mereka kini unggul 1-0 di seri best-of-three. Serta satu kaki Pelita Jaya sudah menginjakkan kakinya di final. 

Sementara itu Prawira Harum Bandung sukses mencuri kemenangan di kandang Dewa United Banten. Prawira menang 83-74 pada Game 1 Semifinals IBL Tokopedia 2023, di Sritex Arena Solo. Lewat kemenangan tersebut, Prawira sudah unggul 1-0 dari Dewa United. Artinya, satu kaki mereka sudah menginjak babak final. 

Dewa United sempat struggle di babak pertama. Penyebabnya, mereka bermain tidak sesuai dengan instruksi pelatih. Dewa United tertinggal delapan angka (39-47) saat turun minum. Rapuhnya defense Dewa United membuat Brandone Francis semakin menggila. 

"Kami sudah bersiap untuk game kali ini. Jadi kami bisa melewatinya dengan baik. Kami terus mengumpulkan kemenangan di tiga pemain playoffs. Saya hanya ingin fokus pada pertandingan saja. Kita tahu pekerjaan kami belum selesai, kami akan memenangkan pertandingan selanjutnya," kata Brandone Francis. 

Dari catatan statistik, sangat jelas bahwa kali ini bukan hari yang bagus bagi Dewa United. Mereka hanya punya field goals 38%, sangat jauh dari Prawira yang punya 48%. Padahal bila dilihat dari attempt, Dewa United lebih banyak ketimbang Prawira dengan perbandingan 67 dibanding 58. Tetapi mereka seperti terburu-buru dalam menyerang. Sehingga sangat sedikit yang bisa dikonversi menjadi poin. 

Poin terbanyak dari kubu tuan rumah justru dipersembahkan oleh Yeison Yan Colome, yang notabene pemain bench. Dia mencetak 25 poin, ditambah empat rebound, dan empat assist. Anthony Johnson kali ini mendulang 17 angka. Sementara Kaleb Ramot Gemilang terkunci dengan hanya mencetak delapan angka. 

Dari kubu Prawira, Brandone Francis mencetak 29 poin, Jarred Shaw menyumbang 18 poin, dan terakhir Yudha Saputera mencetak 16 poin dengan tiga kali three point dari lima attempt. Prawira kini sudah unggul 1-0. Game 2 akan berlangsung di C-Tra Arena, pada Sabtu (15/7). dilansir iblindonesia.com