Presiden: Pinang Biji Bisa Menjadi Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia

SHARE

Presiden Joko Widodo


CARAPANDANG - Presiden Joko Widodo  mengatakan pinang biji bisa menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia. Maka itu, dia meminta agar produk tersebut dikelola secara modern dan manajemen yang baik. 

"Kita harapkan ini akan menjadi salah satu juga komoditas unggulan kita, kalau kita kelola dengan manajemen modern, manajemen yang lebih baik," ujar Presiden saat menyampaikan kata sambutan pada acara pelepasan ekspor 7 kontainer komoditas pinang biji, di Jambi, Kamis (7/4). 

Presiden mengatakan luas lahan yang ditanami pinang biji di Indonesia mencapai 152.000 hektare. Sebanyak 22.000 hektare di antaranya berada di Jambi.

Komoditas ini kata dia banyak dibutuhkan di Thailand, Iran, India, China dan Pakistan. "Kita harapkan ini nanti akan menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang besar," jelasnya. 

Presiden mengatakan sudah memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menyiapkan varietas unggul, yang memiliki kualitas yang bagus, agar Indonesia bisa mengekspor dalam jumlah yang lebih besar lagi.

"Karena tahun kemarin ekspor (pinang biji) kita di seluruh Tanah Air sebesar Rp5 triliun lebih. Ini sebuah jumlah yang sangat besar sekali dan sangat baik memberikan income kepada petani-petani," ujar Presiden Jokowi.