Laporan : Robby
CARAPANDANG.COM (LAHAT)  - Proyek pekerjaan jalan lingkar di Desa Prabu Menang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, terkesan asal- asalan dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat banyak.
Dari pantauan awak media di lapangan Minggu (26/12), pengerjaan proyek yang diyakini berasal dari dana APBD tahun 2021 tersebut dikerjakan tanpa papan nama sehingga tidak ada transparansi. Hal ini terkesan ada unsur kesengajaan dari kontraktor.
Proyek jalan lingkar tersebut berdekatan dengan jalan utama menuju perusahaan tambang batubara,  PT. Golden Great Borneo ( GGB) yang melewati underpas, dan berdekatan rumah anggota DPRD Lahat  Inisial Y.
Salah seorang  warga setempat, Iskandar (50) saat berbicang dengan awak media mengatakan jalan tersebut saat ini belum banyak dilewati warga, karena memang bukan jalan kawasan pemukiman. Pembangunan jalan lingkar tersebut melewati lahan kebun karet milik Iskandar  dan lahan kebun karet milik saudara lelakinya.
"Pembangunan jalan lingkar ini dicor tapi aspalnya tidak lengket, makanya bagian atas agak lengket. Belum tau apa guna jalan ini dibuat," sampainya.
Dari hasil penelusuran lebih jauh,  patut dipertanyakan sebab pembangunan jalan lingkar tersebut belum diketahui apa tujuannya karena tidak ada akses untuk membangun ekonomi kerakyatan atau manfaat yang lain. Bahkan warga Desa Prabu Menang pun bingung untuk apa proyek  jalan yang menelan dana ratusan juta rupiah itu dibangun.
Sebagai informasi,  hasil pantauan di lapangan menyebutkan, jalan tersebut dibangun pada jalan buntu, tidak ada pemukiman warga hanya ada satu buah rumah mewah milik anggota DPRD.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pembangunan jalan tersebut tidak mempunyai faedah bagi warga dan terkesan hanya untuk kepentingan pribadi, yang patut dipertanyakan kenapa proyek jalan lingkar letaknya persis tepat disebelah rumah anggota DPRD Lahat (Y) dari dapil 2 Merapi Area.
"Jika ada unsur kerugian negara pada proyek ini, kami akan laporkan ke aparat penegak hukum agar diperiksa," katanya warga tersebut.
Informasi lain menyebutkan proyek tersebut adalah peningkatan jalan lingkar Desa Prabu Menang Kecamatan Merapi Timur, Tahun Anggaran APBD 2021 dengan nilai Rp. 678.996.930,00,- . Dengan  Nilai HPS Paket Rp. 678.996.000,00. (*)
CARAPANDANG.COM (LAHAT)  - Proyek pekerjaan jalan lingkar di Desa Prabu Menang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, terkesan asal- asalan dan tidak sesuai dengan harapan masyarakat banyak.
Dari pantauan awak media di lapangan Minggu (26/12), pengerjaan proyek yang diyakini berasal dari dana APBD tahun 2021 tersebut dikerjakan tanpa papan nama sehingga tidak ada transparansi. Hal ini terkesan ada unsur kesengajaan dari kontraktor.
Proyek jalan lingkar tersebut berdekatan dengan jalan utama menuju perusahaan tambang batubara,  PT. Golden Great Borneo ( GGB) yang melewati underpas, dan berdekatan rumah anggota DPRD Lahat  Inisial Y.
Salah seorang  warga setempat, Iskandar (50) saat berbicang dengan awak media mengatakan jalan tersebut saat ini belum banyak dilewati warga, karena memang bukan jalan kawasan pemukiman. Pembangunan jalan lingkar tersebut melewati lahan kebun karet milik Iskandar  dan lahan kebun karet milik saudara lelakinya.
"Pembangunan jalan lingkar ini dicor tapi aspalnya tidak lengket, makanya bagian atas agak lengket. Belum tau apa guna jalan ini dibuat," sampainya.
Dari hasil penelusuran lebih jauh,  patut dipertanyakan sebab pembangunan jalan lingkar tersebut belum diketahui apa tujuannya karena tidak ada akses untuk membangun ekonomi kerakyatan atau manfaat yang lain. Bahkan warga Desa Prabu Menang pun bingung untuk apa proyek  jalan yang menelan dana ratusan juta rupiah itu dibangun.
Sebagai informasi,  hasil pantauan di lapangan menyebutkan, jalan tersebut dibangun pada jalan buntu, tidak ada pemukiman warga hanya ada satu buah rumah mewah milik anggota DPRD.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pembangunan jalan tersebut tidak mempunyai faedah bagi warga dan terkesan hanya untuk kepentingan pribadi, yang patut dipertanyakan kenapa proyek jalan lingkar letaknya persis tepat disebelah rumah anggota DPRD Lahat (Y) dari dapil 2 Merapi Area.
"Jika ada unsur kerugian negara pada proyek ini, kami akan laporkan ke aparat penegak hukum agar diperiksa," katanya warga tersebut.
Informasi lain menyebutkan proyek tersebut adalah peningkatan jalan lingkar Desa Prabu Menang Kecamatan Merapi Timur, Tahun Anggaran APBD 2021 dengan nilai Rp. 678.996.930,00,- . Dengan  Nilai HPS Paket Rp. 678.996.000,00. (*)
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
