CARAPANDANG - PSSI akan mempelajari sanksi komite disiplin (Komdis) Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) kepada tiga pemain timnas Indonesia U-23 dan empat ofisial tim yang dianggap terlibat dalam keributan di final SEA Games 2023 pada Mei lalu di Kamboja.
AFC telah memberikan sanksi larangan bermain di enam pertandingan kepada Titan Agung, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany. Dua nama pertama mendapat sanksi tambahan berupa denda US$1.000, karena diganjar kartu merah.
Sedangkan empat ofisial yang terkena sanksi untuk enam pertandingan adalah pelatih kiper Sahari Gultom, serta tiga ofisial tim, yakni Tegar Diokta Andias, Ahmad Nizar Caesarea Noor, dan Muhni Toid Sarnadi. Sahari dan Tegar juga mendapat sanksi tambahan denda US$1.000, karena diganjar kartu merah.
Sanksi tersebut tidak hanya berlaku di ajang SEA Games saja, tetapi pertandingan internasional lainnya di bawah payung AFC. Sebab, induk organisasi sepakbola Asia tersebut memberikan sanksi berdasarkan pasal 38 ayat 2 poin 4 kode disiplin dan etik AFC.
Berdasarkan pasal tersebut, AFC menganggap pertandingan di SEA Games 2023 sebagai laga persahabatan. Dengan demikian, ketiga pemain dan empat ofisial ini tidak bisa terlibat dalam enam pertandingan berikutnya di timnas senior dan kelompok umur.
“Kami saat ini lagi mempelajari hukuman denda dan bermain yang diberikan kepada pemain dan staf timnas kita, serta konsekuensinya. Kami akan mengambil keputusan untuk hal ini dalam beberapa saat ke depan,” ujar anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.
Sanksi AFC tidak hanya diberikan ke kubu Indonesia saja. Pemain dan ofisial Thailand juga mendapat sanksi serupa. Penjaga gawang Soponwit Rakyart, pelatih kiper Prasobchoke Chokemor, serta dua ofisial Pattarawut Wongsriphuek dan Mayeid Mad-Adam dijatuhi larangan tampil di enam pertandingan, dan denda US$1.000, karena diganjar kartu merah.
Sementara tiga pemain Thailand lainnya, Chayapipat Supunpasuch, Purachet Thodsanit, dan Thirapak Prueangna, serta ofisial tim Bamrung Boonprom dikenakan sanksi larangan di enam laga.
Hukuman juga diberikan kepada federasi sepakbola Thailand (FAT). AFC menjatuhkan denda USD10 ribu kepada FAT. dilansir goal.com
AFC telah memberikan sanksi larangan bermain di enam pertandingan kepada Titan Agung, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany. Dua nama pertama mendapat sanksi tambahan berupa denda US$1.000, karena diganjar kartu merah.
Sedangkan empat ofisial yang terkena sanksi untuk enam pertandingan adalah pelatih kiper Sahari Gultom, serta tiga ofisial tim, yakni Tegar Diokta Andias, Ahmad Nizar Caesarea Noor, dan Muhni Toid Sarnadi. Sahari dan Tegar juga mendapat sanksi tambahan denda US$1.000, karena diganjar kartu merah.
Sanksi tersebut tidak hanya berlaku di ajang SEA Games saja, tetapi pertandingan internasional lainnya di bawah payung AFC. Sebab, induk organisasi sepakbola Asia tersebut memberikan sanksi berdasarkan pasal 38 ayat 2 poin 4 kode disiplin dan etik AFC.
Berdasarkan pasal tersebut, AFC menganggap pertandingan di SEA Games 2023 sebagai laga persahabatan. Dengan demikian, ketiga pemain dan empat ofisial ini tidak bisa terlibat dalam enam pertandingan berikutnya di timnas senior dan kelompok umur.
“Kami saat ini lagi mempelajari hukuman denda dan bermain yang diberikan kepada pemain dan staf timnas kita, serta konsekuensinya. Kami akan mengambil keputusan untuk hal ini dalam beberapa saat ke depan,” ujar anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga.
Sanksi AFC tidak hanya diberikan ke kubu Indonesia saja. Pemain dan ofisial Thailand juga mendapat sanksi serupa. Penjaga gawang Soponwit Rakyart, pelatih kiper Prasobchoke Chokemor, serta dua ofisial Pattarawut Wongsriphuek dan Mayeid Mad-Adam dijatuhi larangan tampil di enam pertandingan, dan denda US$1.000, karena diganjar kartu merah.
Sementara tiga pemain Thailand lainnya, Chayapipat Supunpasuch, Purachet Thodsanit, dan Thirapak Prueangna, serta ofisial tim Bamrung Boonprom dikenakan sanksi larangan di enam laga.
Hukuman juga diberikan kepada federasi sepakbola Thailand (FAT). AFC menjatuhkan denda USD10 ribu kepada FAT. dilansir goal.com
.jpg "Seskab: Semangat Kartini untuk Kemajuan Pendidikan Tetap Menyala di Sanubari Bangsa")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Semi Final Wilayah Barat, Timberwolves Kalahkan Nuggets (1-0)")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
.jpg "Timnas U-17 Wanita Siap Berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup")
