Puan Harap BDF Perkuat Demokrasi, Terutama Di Kawasan Asia Pasifik

SHARE

Ketua DPR RI, Puan Maharani


CARAPANDANG.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) ke-14 mampu memperkuat demokrasi, terutama di kawasan Asia Pasifik, di tengah beberapa tantangan yang ada pada masa pandemi Covid-19. 

“Saya berharap BDF kali ini dapat semakin memperkuat demokrasi di tengah tantangan akibat pandemi, khususnya untuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (9/12).

Ketua DPR mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak besar berupa tantangan bagi kemajuan demokrasi, seperti penerapan prinsip demokrasi yang semakin sulit dan maraknya penyebaran berita bohong di tengah masyarakat.

Terkait sulitnya penerapan prinsip demokrasi, kata Puan, hal itu disebabkan oleh pemberlakuan pembatasan gerak publik.

“Kehidupan demokrasi menjadi lebih sulit diterapkan. Salah satunya, untuk berkumpul menyampaikan pendapat. Penundaan pemilu juga telah terjadi di berbagai belahan dunia. Banyak negara telah memberlakukan tindakan darurat yang membatasi kebebasan bergerak,” paparnya.

Lalu terkait maraknya penyebaran berita bohong, Puan menilai hal tersebut dipicu oleh bertambahnya ketimpangan akses pendidikan dan ketidakadilan.

“Tantangan-tantangan ini menjadi ujian bagi ketahanan demokrasi. Maka, kita harus mengambil pelajaran tentang bagaimana memperkuat ketahanan demokrasi,” imbaunya.

Sekadar informasi, BDF merupakan forum antarpemerintah negara-negara di Asia Pasifik yang diinisiasi oleh Indonesia untuk membahas berbagai aspek sistem demokrasi. Dalam BDF ke-14, Kementerian Luar Negeri mengambil tema 'Democracy for Humanity: Advancing Economic and Social Justice during The Pandemic'.