Puluhan Rumah Terendam Banjir dan Longsor di Solok Selatan, Sumatera Barat

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Puluhan rumah di dua kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat terendam banjir dan longsor akibat guyuran hujan deras pada Selasa (1/2), sehingga puluhan rumah warga terdampak banjir tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Alvino Sendra di Padang Aro, Rabu, mengatakan 60 rumah warga di Kecamatan Sungai Pagu terendam banjir sedalam 40 sentimeter akibat luapan sungai Batang Suliti.

Rumah warga yang terendam banjir berada di Nagari Pasar Muaralabuh, tepatnya di Jorong Pasar Utara sebanyak 35 unit dengan 50 kepala keluarga dan Jorong Pasar Timur 25 rumah dengan 40 kepala keluarga.

Sungai Batang Suliti mulai meluap pada Selasa pukul 18.30 WIB dan mulai surut pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, banjir juga merendam lahan pertanian seluas lima hektare di Jorong Panduang Nagari Persiapan Batang Lolo.

Ia menambahkan di Nagari Pakan Rabaa Timur tepatnya di Jorong Pasia Panjang satu jembatan kayu putus. "Kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta dan pagi ini kami kembali melakukan pendataan," ujarnya.

Banjir serta longsor terjadi karena curah hujan tinggi sejak Selasa sore yang mengakibatkan air Batang Suliti meluap. "Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Kami minta masyarakat tetap waspada," ujarnya.

Petugas kesulitan dalam akses komunikasi di lokasi bencana, sebab di Nagari Pakan Rabaa Timur belum ada jaringan telepon seluler.