Ratusan Guru SD di Agam Ikuti Pelatihan Smart Teaching Mapel Matematika

SHARE

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Drs. Isra, M.Pd


laporan : Linda Sari

CARAPANDANG(SUMBAR) - Ratusan guru Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Agam mendapatkan pelatihan pembelajaran yang menyenangkan (smart teaching) untuk mata pelajaran matematika, Rabu (30/3).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Drs. Isra, M.Pd mengatakan pelatihan para guru tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan SDM di bidang pendidikan.

Melalui pelatihan yang diikuti 147 guru SD selama dua hari itu, diharapkan terjadinya perubahan mindset yang selanjutnya mengubah cara mengajar guru. Sehingga terciptanya suasana belajar yang menyenangkan atau smart teaching.

 “Selama ini matematika menjadi pelajaran yang ditakuti, tapi dengan smart teaching ini diharapkan dapat merubah mindset tersebut. Para guru diharapkan bisa membuat matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan,” tandasnya.

Dengan pelatihan yang difasilitasi Pemkab Agam dan APKASI bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara itu, para guru SD yang notabene peletak pondasi awal pendidikan dasar dapat meningkatkan kompetensi pembelajaran.

 “Para narasumber nanti akan berbagi penguasaan trik hitung cepat dan lain-lain sebagai pendamping kurikulum utama. Mudah-mudahan dapat meningkatkan kompetensi para guru,” ujarnya.

Pelatihan yang digelar di SMPN 3 Lubuk Basung itu juga diharapkan menjadi momen untuk merubah pelajaran matematika dari menakutkan menjadi terfavorit.

Untuk itu, Kadisdikbud Agam mewanti-wanti para guru yang mengikuti pelatihan untuk mengimplementasikan metoda yang didapat di sekolah masing-masing.

 “Menjadi sia-sia workshop ini jika bapak ibuk tidak menerapkan, karena metode yang dibagikan ini membutuhkan pengaplikasian,” sebutnya.

Ditambahkan, pelatihan bertajuk Workshop Matematika Smart Indonesia berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

 “Selama pelatihan ini berlangsung kami meminta para peserta untuk tetap mengindahkan protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya.(*)