Renovasi Gedung Putih Donald Trump Jalan Jalan dan Main Golf

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM- Akibat proses renovasi Gedung Putih yang telah berlangsung sejak pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan memindahkan kantornya untuk sementara sambil berlibur di klub golf pribadinya di Bedminster, New Jersey.

Para pejabat Gedung Putih, pada Selasa 7 Agustus 2018, mengatakan, beberapa proses renovasi yang tengah dilaksanakan di kantor resmi kepresidenan AS itu antara lain: pemasangan kembali lantai marmer, pengecatan ulang langit-langit, hingga perataan tapak jalan. Demikian seperti dikutip dari CNN, Senin (13/8/2018).

Proses renovasi juga mencakup pembangunan kamar mandi baru di West Wing di mana fasilitas tersebut belum diperbarui dalam empat dekade. Lift kayu-panel juga sedang diperbarui, bersama dengan pipa di Mess Angkatan Laut dan kafetaria Gedung Putih.

"Kami sedang merenovasi Gedung Putih, itu sebuah proyek jangka panjang dan mereka menyetujuinya bertahun-tahun yang lalu. Dan saya berkata, 'Yah, saya kira ini (Bedminster) akan menjadi tempat yang bagus untuk sementara waktu,'" kata Trump kepada para wartawan yang diundang ke klub golf pribadinya itu.

"Saya merindukannya (Gedung Putih). Saya ingin berada di sana," katanya, "tapi untuk sementara di sini merupakan cara yang bagus untuk melakukannya (tetap bekerja)."

Meski bersikeras bahwa ia tetap bekerja secara aktif di Bedminster, namun, dalam beberapa hari terakhir, Trump sempat terlihat bermain golf bersama Senator Lindsey Graham, (Partai Repulik dari Carolina Selatan) pada akhir pekan kemarin.

Di sela-sela 'liburan terselubungnya itu' Donald Trump dikabarkan akan bertemu dengan sejumlah pimpinan perusahaan pada Selasa 14 Agustus malam.

Dia juga menjadi tuan rumah beberapa acara donor, termasuk makan malam untuk "Protect the House," sebuah komite penggalangan dana yang dipimpin oleh Wakil Presiden Mike Pence dan Pemimpin Mayoritas House of Representative (DPR-AS) Kevin McCarthy yang mengumpulkan uang untuk kandidat Partai Republik.

Ini bukan kali pertama Trump menghabiskan waktu di Bedminster di tengah proses renovasi Gedung Putih. Tahun lalu juga begitu, di mana ia memperpanjang masa menetapnya di resor golf tersebut, bertepatan dengan renovasi besar di West Wing dan perbaikan struktural di mansion eksekutif kompleks istana kepresidenan AS tersebut.

Membela Trump, para staf Gedung Putih tahun lalu berdalih bahwa proses renovasi, serta pemindahan sementara kantor sang presiden ke Bedminster sangat diperlukan karena "kondisi bangunan Gedung Putih yang tak layak".

"Renovasi membawa kembali sejarah dan keanggunan gedung ini," kata wakil sekretaris pers Lindsay Walters kepada wartawan tahun lalu.

Sebagian besar pekerjaan diarahkan oleh Presiden sendiri. Sang maestro real estat, yang dikenal karena perhatiannya pada detail proyek konstruksi, secara pribadi terlibat dalam renovasi, termasuk pemilihan lapisan dinding baru untuk Oval Office --ruang kerja utama kepresidenan.

Para pejabat mengatakan melakukan perbaikan dan renovasi lebih mudah ketika Presiden dan sebagian besar staf-nya pergi.