Ruas Jalan Taluduyunu Sampai dengan Hulawa Telah Menjadi Perhatian Serius Pemerintah Kabupaten Pohuwato

SHARE

istimewa


Liputan: Hamid Toliu

CARAPANDANG[POHUWATO] -Ruas jalan taluduyunu sampai dengan hulawa telah menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten pohuwato. Dimana saat ini Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Plt. Kadis PU Pohuwato, Risdiyanto Mokodompit menemui pihak balai jalan yang diterima Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Gorontalo, Agung Sutarjo, ST bersama kepala satker dan PPK, Senin, (31/10/2022). 

Selain ruas jalan Desa Hulawa Kecamatan Buntulia, ruas jalan Desa Siduwonge Kecamatan Randangan, ruas jalan Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa serta jembatan gantung yang ada di Desa Lembah Permai Kecamatan Wanggarasi dan di Desa Hutamoputy Kecamatan Dengilo ikut serta dibahas pada pertemuan yang berlangsung di Balai Pelaksana Jalan Nasional Gorontalo. 

Untuk ruas jalan hulawa dari batas Desa Buntulia Utara atau simpang empat kompleks alkhairat, buntulia sampai Desa Hulawa atau sekitar 7 kilometer, sementara untuk ruas jalan Desa Siduwonge, Randangan tinggal beberapa ruas yang belum teraspal, karena sebagian sudah ditangani lewat dana PEN Pohuwato,

Atas usulan tersebut Bupati Saipul Mbuinga berharap agar pihak balai dapat membantu pemda pohuwato agar bagaimana ruas jalan hulawa sepanjang 7 KM bisa teraspal atau bisa tuntas penanganannya, pun demikian dengan ruas jalan di siduwonge yang menjadi usulan.   

Selanjutnya untuk ruas jalan duhiadaa yang sudah menjadi kewenangan balai jalan dengan kondisi rusak berat. “Alhamdulillah, ada penanganan dari pihak balai jalan di tahun depan berupa untuk penanganan holding di lokasi atau dititik-titik yang rusak berat di sepanjang ruas jalan duhiadaa dan seterusnya sampai Desa Manawa Kecamatan Patilanggio”,kata bupati.  

Selain memperjuangkan ruas jalan, orang nomor satu di pohuwato itu menggoordinasikan pula terkait usulan jembatan gantung di lembah permai dan jembatan gantung hutamoputi yang diketahui usulan tersebut sejak 2020. Bupati Saipul minta pihak balai dapat memperhatikan usulan jembatan gantung paling tidak dapat teralokasikan dari

Kementerian PUPR di tahun mendatang, karena jembatan gantung itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. 

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Gorontalo, Agung Sutarjo, ST pada pertemuan itu mengatakan bahwa semua usulan dari pohuwato akan dikoordinasikan lagi di

Kementerian PUPR untuk bagaimana usulan tersebut dapat diakomodir. Apalagi menurutnya bahwa kondisi yang ada di daerah tentu pemerintah daerah yang tahu seperti apa yang menjadi kebutuhan masyarakat lewat usulan seperti ini.

“Kita sama-sama menunggu seperti apa petunjuk dari pemerintah pusat dari hasil koordinasi pemda pohuwato ke balai jalan nasional gorontalo, karena kami akan melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR”,ungkap Kepala Balai , Agung Sutarjo.