Liputan : Soufie Retorika
CARAPANDANG [LAHAT] - Terjadi kebakaran di Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Lahat, Sumsel pada Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 09.30 Wib, untungnya tidak terdapat korban jiwa meskipun telah menghanguskan rumah milik Peri Andriansyah (43 tahun).
Untungnya Pemkab Lahat sudah memiliki mobil pemadam kebakaran yang di letakkan di Kecamatan, sebab Desa ini berada di ujung Kabupaten Lahat yang berbatasan dengan Bengkulu Selatan, Manna. Setelah mendapatkan laporan dari penduduk setempat diturunkan Mobil Damkar dan 6 personil yang siaga di Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, jelas Sekretaris Satpol PP dan Damkar Heri Kurniawan SSTP.
“Kita belum mengetahui penyebab pastinya, setelah mendapat laporan penduduk, personil segera meluncur, dan api berhasil dipadamkaan, meskipun rumah dalam kondisi rusak berat,” ungkapnya.
Terpisah, dari keterangan warga setempat Kamil (50 tahun) malam ini korban Peri, istri dan dua anaknya tinggal di rumah orang tua korban, Dansah (70 tahun)
“Saat kejadian tidak lama mobil Damkar datang dan sekitar pukul 10.00 api sudah dipadamkan dan dilakukan pendinginan hingga pukul 10.30,” katanya.
Dari keterangan warga setempat dengan kondisi kerusakan rumah tersebut, untungnya tidak terdapat korban jiwa, meski kerugian berat diperkirakan ratusan juta rupiah.
CARAPANDANG [LAHAT] - Terjadi kebakaran di Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Lahat, Sumsel pada Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 09.30 Wib, untungnya tidak terdapat korban jiwa meskipun telah menghanguskan rumah milik Peri Andriansyah (43 tahun).
Untungnya Pemkab Lahat sudah memiliki mobil pemadam kebakaran yang di letakkan di Kecamatan, sebab Desa ini berada di ujung Kabupaten Lahat yang berbatasan dengan Bengkulu Selatan, Manna. Setelah mendapatkan laporan dari penduduk setempat diturunkan Mobil Damkar dan 6 personil yang siaga di Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, jelas Sekretaris Satpol PP dan Damkar Heri Kurniawan SSTP.
“Kita belum mengetahui penyebab pastinya, setelah mendapat laporan penduduk, personil segera meluncur, dan api berhasil dipadamkaan, meskipun rumah dalam kondisi rusak berat,” ungkapnya.
Terpisah, dari keterangan warga setempat Kamil (50 tahun) malam ini korban Peri, istri dan dua anaknya tinggal di rumah orang tua korban, Dansah (70 tahun)
“Saat kejadian tidak lama mobil Damkar datang dan sekitar pukul 10.00 api sudah dipadamkan dan dilakukan pendinginan hingga pukul 10.30,” katanya.
Dari keterangan warga setempat dengan kondisi kerusakan rumah tersebut, untungnya tidak terdapat korban jiwa, meski kerugian berat diperkirakan ratusan juta rupiah.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
