Saipul Mbuinga Kunjungi Rumah Duka Almarhum Nema Obi

SHARE

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengunjungi rumah duka almarhum Nema Obi, pria yang ditemukan meninggal dunia di lahan kebun di Desa Palambane, Kecamatan Randangan.


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengunjungi rumah duka almarhum Nema Obi, pria yang ditemukan meninggal dunia di lahan kebun di Desa Palambane, Kecamatan Randangan.

Kedatangan bupati disambut orang tua dan keluarga almarhum, Rabu, (18/10/2023). 

Bupati Saipul menyampaikan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pria asal Desa Sidorukun, Kecamatan Randangan.

“Insyaallah almarhum beroleh tempat yang layak disisi Allah, kita berdoa semoga almarhum diampuni dosa-dosanya dan diterima segala amal baiknya," ungkap bupati. 

Dijelaskan Saipul, kejadian yang dialami almarhum di luar dari dugaan kita, tetapi semua adalah kehendak Yang Kuasa. Artinya, sesuatu tidak akan terjadi tanpa izin dari Allah. Karena semua kita yang masih hidup ini tidak tahu apa penyebab kematian kelak yang akan menimpa kita semua. Olehnya kita bersabar, tabah dan ikhlas menerima ujian dari Sang Pencipta.

“Insyaallah orang tua, saudara dan istri yang ditinggalkan tabah dan ikhlas pula dan semoga almarhum diterima disisi Allah," ucap Saipul.

Kepada masyarakat khususnya petani diminta untuk tidak membakar lahan sembarang, karena di musim panas kebakaran cepat merembet ke tempat lain. Demikian juga kepada petani kiranya tetap waspada disaat ada api yang menyala, bila perlu menjauh dari kobaran api serta menghubungi pihak pemadam kebakaran.

“Insyaallah kejadian seperti ini tidak terulang lagi, mari mewaspadai diri, dan selalu berhati-hati dan hindari membakar sembarangan," harap Bupati Saipul.

Diketahui, pada Selasa, 17 Oktober pagi, telah ditemukan almarhum di lahan perkebunan dengan kondisi yang mengenaskan, di mana pria 48 tahun itu ditemukan telah tewas yang diperkirakan terjebak oleh api yang membakar lahannya. Peristiwa itu pun langsung disampaikan kepada keluarga yang kemudian almarhum dibawa ke rumah duka di Desa Sidorukun, Randangan.