Sambut MotoGP Ribuan ASN Lombok Tengah Gotong Royong Bersihkan Sampah di Kawasan Mandalika

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG -  Dalam rangka mendukung ajang MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan gotong royong dengan mengerahkan ribuan ASN untuk  membersihkan sampah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lombok Tengah, M Saleh di Praya, Selasa (15/3) mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan menyambut ajang MotoGP itu. 

"Kegiatan membersihkan sampah ini sebagai wujud partisipasi menyukseskan ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Mandalika," ujarnya. 

Dia mengatakan kegiatan tersebut dibagi menjadi tiga segmen mulai dari pintu masuk jalan menuju Sirkuit Mandalika sampai dengan Bundaran Songgong atau di sepanjang jalan menuju Sirkuit Mandalika.

Dia mengatakan bahwa kegiatan gotong royong bersama ASN, TNI dan Polri serta pemerintah desa  ini  tidak menurunkan alat berat, hanya beberapa armada truk sampah dan personel Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah yang dilibatkan.

"Sebagian besar sampah yang dibersihkan itu adalah sampah kayu, rumput dan plastik. Sampah yang dikumpulkan itu langsung dibawa ke tempat pembuahan akhir (TPA) sampah," katanya.

Selain melaksanakan gotong royong di kawasan Mandalika, kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara serentak di semua kecamatan dan di fokuskan di beberapa desa wisata serta tempat pelayanan publik lainnya. "Kita ingin menujukan bahwa Lombok Tengah aman dan nyaman untuk dikunjungi," imbuhnya. 

Maka itu, pemerintah daerah berharap kepada semua masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan Pertamina Grand Prix Of Indonesia, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19.

"Semoga ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika ini berjalan aman dan lancar," kata M Saleh .

Sementara itu, semua logistik pada ajang balapan motor kelas dunia tersebut telah datang di Sirkuit Pertamina Mandalika. Selain itu, para kru dan pebalap Pertamina Grand Prix Of Indonesia tanggal 18-20 Maret telah mulai berdatangan melalui Bandara Internasional Lombok.Â