Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Alhamdulillah, satu titik longsor di pangkal Tanjung nagari Tanjung sani telah bisa dilalui.
Jalur tersebut merupakan titik material longsor yang termasuk tumpukan besar selain di titik titik lainnya.
Dari pantauan langsung di lokasi alat berat telah bisa menyelesaikan dg 2 cara pengerjaan cara pertama dikeruk dg exavator untuk menyingkirkan batu dan material berat dan dilanjutkan dengan menggunakan mesin loader unt mendorong dan menyingkirkan material yang tersisa sebagai cara kedua.
"Alhamdulliah, kami masyarakat sangat senang dengan telah beransurnya titik titik material longsor yg telah memutus akses kami dalam melakukan aktifitas dan kegiatan sehari-hari telah bisa dilalui kata salah seorang warga yang diminta keteranganya di titik longsor Pangkal Tanjung dan mengucapkan terima kasih kepada Pemda dan semua pihak yang turut terlibat." kata masyarakat yang bernama Hendri Fanz (17/7).
"Di samping akses jalan kami juga butuh paket celuler karena dg terjadinya bencana ini kami juga terhambat dalam berkomunikasi sehingga kalau bisa ke pihak-pihak yg mungkin mohon kami dibantu paket data sehingga memudahkan komunikasi dengan keluarga baik yg ada disekitaran Kabupaten Agam maupun keluarga yang di perantauan tentan perlembangan penanganan yang telah dilakukan pemerintah," tambah Hendri.
Yusril sebagai salah seorang warga juga berharap adanya batuan BBM untuk mesin tempel perahu sebagai alat transportasi air sehingga kami dapat memenuhi dan membeli kebutuhan sehari-hari dg mudah karena akses darat masih ada yg belum bisa dilalui ungkapnya.
AGAM, CARAPANDANG.COM - Alhamdulillah, satu titik longsor di pangkal Tanjung nagari Tanjung sani telah bisa dilalui.
Jalur tersebut merupakan titik material longsor yang termasuk tumpukan besar selain di titik titik lainnya.
Dari pantauan langsung di lokasi alat berat telah bisa menyelesaikan dg 2 cara pengerjaan cara pertama dikeruk dg exavator untuk menyingkirkan batu dan material berat dan dilanjutkan dengan menggunakan mesin loader unt mendorong dan menyingkirkan material yang tersisa sebagai cara kedua.
"Alhamdulliah, kami masyarakat sangat senang dengan telah beransurnya titik titik material longsor yg telah memutus akses kami dalam melakukan aktifitas dan kegiatan sehari-hari telah bisa dilalui kata salah seorang warga yang diminta keteranganya di titik longsor Pangkal Tanjung dan mengucapkan terima kasih kepada Pemda dan semua pihak yang turut terlibat." kata masyarakat yang bernama Hendri Fanz (17/7).
"Di samping akses jalan kami juga butuh paket celuler karena dg terjadinya bencana ini kami juga terhambat dalam berkomunikasi sehingga kalau bisa ke pihak-pihak yg mungkin mohon kami dibantu paket data sehingga memudahkan komunikasi dengan keluarga baik yg ada disekitaran Kabupaten Agam maupun keluarga yang di perantauan tentan perlembangan penanganan yang telah dilakukan pemerintah," tambah Hendri.
Yusril sebagai salah seorang warga juga berharap adanya batuan BBM untuk mesin tempel perahu sebagai alat transportasi air sehingga kami dapat memenuhi dan membeli kebutuhan sehari-hari dg mudah karena akses darat masih ada yg belum bisa dilalui ungkapnya.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
