Liputan: Hamid Toliu
CARAPANDANG[POHUWATO] -Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau menghadiri penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan Universitas Pohuwato (Unipo) dengan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Gedung Unipo, Kamis, (24/11/2022). Hadir pada kegiatan itu Penjabat Gubernur yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sutan Rusli, Kadis Pangan Provinsi, Ir. Sutrisno, Rektor Unipo, Jorry Karim.
Pemerintah kabupaten pohuwato kata Sekda Iskandar sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pangan Provinsi dan Unipo yang tujuannya tentu untuk peningkatan inflasi terutama di sektor cabai. “Saat ini baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten terus fokus pada penanganan inflasi paska kenaikan BBM, karena bisa saja akibat dari inflasi ini akan mengganggu stabilitas ekonomi”,katanya.
Terkait inflasi ini jelas sekda, hampir setiap hari dilakukan evaluasi oleh pemerintah pusat. Evaluasi mengenai perkembangan inflasi di daerah dan dimintakan laporan perkembangan harga. Di daerah itu sudah ada tim pengendalian inflasi yang memang sudah terbentuk terkait dengan inflasi pasca kenaikan BBM.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan penyerahan secara simbolis tiga ribu bibit cabai berserta pupuk dan penanaman bibit cabai di halaman Unipo
CARAPANDANG[POHUWATO] -Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau menghadiri penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan Universitas Pohuwato (Unipo) dengan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Gedung Unipo, Kamis, (24/11/2022). Hadir pada kegiatan itu Penjabat Gubernur yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sutan Rusli, Kadis Pangan Provinsi, Ir. Sutrisno, Rektor Unipo, Jorry Karim.
Pemerintah kabupaten pohuwato kata Sekda Iskandar sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pangan Provinsi dan Unipo yang tujuannya tentu untuk peningkatan inflasi terutama di sektor cabai. “Saat ini baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten terus fokus pada penanganan inflasi paska kenaikan BBM, karena bisa saja akibat dari inflasi ini akan mengganggu stabilitas ekonomi”,katanya.
Terkait inflasi ini jelas sekda, hampir setiap hari dilakukan evaluasi oleh pemerintah pusat. Evaluasi mengenai perkembangan inflasi di daerah dan dimintakan laporan perkembangan harga. Di daerah itu sudah ada tim pengendalian inflasi yang memang sudah terbentuk terkait dengan inflasi pasca kenaikan BBM.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan penyerahan secara simbolis tiga ribu bibit cabai berserta pupuk dan penanaman bibit cabai di halaman Unipo
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
