Sekjen Kemensos Dorong Sekolah Umum Jadi Sekolah Inklusi

SHARE

Ilustrasi - SLB Negeri Tanjungpinang, Kepulauan Riau


Ia mengatakan bahwa saat ini masih banyak anak dengan disabilitas yang belum ditangani dengan baik serta belum bisa mengakses fasilitas pelayanan pendidikan.

"Banyak anak dengan disabilitas yang ditelantarkan. Sudah disabilitas, tidak diurus, tidak diasuh, malah ditempatkan di rumahnya, dan bahkan dipasung," katanya.

Menurut dia, masih ada orang tua yang menganggap anak dengan disabilitas sebagai aib dan menyembunyikan keberadaan mereka. Kondisi yang demikian membuat petugas pemerintah kesulitan melakukan pendataan.

"Tentu yang menjadi tantangan kita itu keterbatasan informasi, pengetahuan, dan keterampilan orang tua dalam memberikan pengasuhan kepada anak. Kalau ini tidak cukup memadai, maka perkembangannya menjadi berbeda dengan yang kita harapkan," katanya.

Halaman : 1