Selamat Hari Disabilitas Internasional

SHARE

Siswi dari SLB Negeri Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat


Mereka juga bisa

Penyandang disabilitas tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab, jika mereka diberikan kesempatan untuk mendapatkan hak-haknya mereka juga bisa.

Deretan prestasi berhasil diukir oleh anak-anak disabilitas Indonesia, tidak hanya di ajang nasional, tapi hingga Internasional.  

Sebagai contoh, siswi dari SLB Negeri Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sri Susilawati berhasil mengharumkan nama Indonesia pada ajang kompetisi rias internasional Cidesco Make Up and Body Art Competition 2021 dengan meraih penghargaan sebagai Best of Unique Design.

Prestasi ini yang telah diraih oleh Sri Susilawati sungguh sangat luar biasa. Sebab, pada kompetisi rias internasional  tersebut tidak hanya diikuti oleh siswa-siswa berkebutuhan khusus tapi juga diikuti diikuti oleh kalangan profesional dan bukan dari kelompok disabilitas.  Ini membuktikan bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang sama. Dan jika kemampuan mereka terus diasah, mereka bisa jadi jauh lebih baik.

Contoh lain, Ade Irawan memiliki kemampuan yang luar bisa dalam bermain piano. Keterbatasannya dalam melihat (tunanetra) tidak menyurutkan semangat untuk berprestasi. Maestro asal Indonesia ini sejak usia tahun berlatih piano. Dan Ia pun aktif unjuk bakat di Jazz Links Jam Session di Chicago Cultural Center, sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.

Mulai 2006-2007, ia melanjutkan kiprah kariernya sebagai pianis di ajang Chicago Jazz Festival dan Chicago Winter Jazz Festival. Penampilannya yang luar biasa memukau ini, membuat berbagai musisi kelas dunia ingin berkolaborasi dengannya.

Tentunya tidak hanya Sri dan Ade, masih banyak anak-anak disabilitas Tanah Air yang telah mampu mengharumkan nama Indonesia dengan keahlian yang mereka miliki dari berbagai bidang.

Halaman : 1